Lewat ToT Kementan Tingkatkan Kapasitas Ribuan Widyaiswara, Penyuluh, dan Pengelola Pupuk Subsidi

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BBPSDMP) menggelar Training of Trainers (ToT) Pengelolaan Pupuk Bersubsidi. Ini merupakan upaya oprtimalisasi pengelolaan pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran.

Swadayaonline.com -"Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang turut mendukung terselenggaranya giat ToT tersebut. Di ruang kelas krisan 5, puluhan Widyaiswara dan penyuluh menyaksikan secara online melalui Zoom Meeting. Turut bergabung Widyaiswara, Penyuluh Pertanian, dan Pengelola Pupuk Bersubsidi lainnya melalui ratusan titik kumpul yang tersebar di Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Kegiatan dilakukan secara hybrid di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi. Kamis (19/01/2023) acara dibuka oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Mentan menjelaskan pengelolaan pupuk bersubsidi yang baik antara lain meliputi kesesuaian kriteria penerima baik dari segi kepemilikan aset maupun komoditas yang diusahakan, jenis pupuk, serta penyempurnaan mekanisme pendataan, dan tata kelola penyaluran.


Mentan menegaskan, keberhasilan kebijakan pupuk bersubsidi memerlukan sinergi antara pengelola pupuk bersubsisi dan penyuluh pertanian, serta insan pertanian lainnya.

“Untuk itu, diperlukan langkah awal dalam rangka peningkatan wawasan dan pemahaman, serta penyamaan persepsi, khususnya dalam tata kelola pupuk bersubsidi. Langkah awal inilah yang selanjutnya diwujudkan melalui penyelenggaraan ToT ini,” pungkasnya.

Mentan juga berharap, setelah mengikuti ToT kali ini, para trainer yang sudah dilatih menjadi lebih memahami mekanisme pengelolaan pupuk bersubsidi.

Senada, Kepala BPPSDMP menyampaikan “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan pupuk bersubsidi sebagai solusi dalam optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di seluruh Indonesia”.

ToT dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 19-21 Januari 2023. Seluruh UPT pelatihan turut melaksanakan secara serentak di wilayah kerja masing-masing.

Selama berlatih peserta mendapat materi Kebijakan Pupuk Bersubsidi, Peran Simluhtan dalam Penyediaan Data Petani, Data Spasial Lahan Petani, Mekanisme Aplikasi E-Alokasi dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Kartu Tani, Verifikasi dan Validasi Penyaluran serta Pengawasan Pupuk Bersubsidi, serta Pemupukan Berimbang.

Pemateri yang dihadirkan pada ToT ini merupakan ahli dan praktisi yang kompeten di bidangnya yang berasal dari berbagai instansi terkait. Diantaranya berasal dari BPPSDMP, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), BBPSDLP dan Balittanah - Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Kementerian Perdagangan, PIHC, Pusdatin Kementan, dan Perbankan.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Latihan Online. BBPP Lembang menjadi penanggung jawab bagi peserta wilayah Jawa Barat. Tercatat tidak kurang dari 3600 peserta Jawa Barat terdaftar mengikuti ToT kali ini.

Seluruh materi diakses secara online melalui Learning Management System (LMS) BBPP Lembang pada laman www.elearningbbpplembang.com. Peserta wajib mengisi post-test dan rencana tindak lanjut untuk mendapatkan sertifikat pelatihan. DRY/YKO