Kementan Tak Pernah Henti Tularkan Semangat Agribisnis Pertanian kepada Generasi Z
Sebagai upaya melaksanakan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menetapkanStandar Pelayanan Publik (SPP). Kegiatan kunjungan dari berbagai stakeholderBBPP Lembang baik itu petani, penyuluh pertanian, petugas, siswa dan mahasiswa,calon purnabhakti, dan lainnya, merupakan salah satu implementasi dari SPP BBPPLembang.
LEMBANG. Di beberapa kesempatan, MenteriPertanian, Syahrul Yasin Limpo, menekankan pentingnya pengembangan SDMpertanian untuk optimalisasi pembangunan sektor pertanian. “Bicara pertanianadalah bicara sumber daya yang paling pasti, sebab semua potensinya sudahterbuka lebar dan sangat menjanjikan,” tutur SYL.
Kepala Badan Penyuluhan danPengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan untukmenjawab tantangan yang ada saat ini, BPPSDMP akan terus berupaya meningkatkankualitas dan kuantitas SDM pertanian. “Tiga pilar yang akan terus kami genjot adalahbidang pelatihan, penyuluhan dan pendidikan. Bidang penyuluhan akan dibangunterus Kostratani untuk pemberdayaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Di bidangpelatihan akan melakukan pelatihan vokasi untuk aparatur dan non aparatur, P4Sdan petani milenial. Bidang pendidikan, akan melakukan pendidikan vokasi untukmenciptakan SDM yang qualified job seeker dan job creator,reformasi birokrasi dan penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK,” kata Dedi.
Kamis (13/01/2023), tampak cerahlangit di atas Kantor Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Tepatpukul 08.00 WIB, bis yang membawa rombongan sebanyak 141 orang peserta didikkelas XI SMK Negeri 1 Cikalongkulon Kabupaten Cianjur tiba di kampus BBPPLembang dengan didampingi para guru. Dengan semangat, rombongan menuju AulaCatur Gatra dan diterima secara resmi oleh BBPP Lembang.
Koordinator Program dan Evaluasi,Taufik Lukman, didampingi Sub Kordinator Program dan Kerjasama, AchmadHandyoko, menerima rombongan. Taufik menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsiBBPP Lembang, fasilitas pelatihan dan pendukung lainnya yang mendukung tupoksiBBPP Lembang. “Salah satu tugas Kementerian Pertanian adalah mencetak wirausahawanmuda pertanian. Saat ini tren pertanian adalah penerapan smart farming sehingga diharapkan dengan penerapan teknologi akanmenarik minat generasi muda untuk terjun ke pertanian,” jelasnya.
Rombongan langsung bergerak keInkubator Usahatani (IUT) BBPP Lembang. Dibagi menjadi 5 kelompok, secarabergiliran mereka melihat sarana prasarana IUT BBPP Lembang, salah satunyaLaboratorium Kultur Jaringan. Yuli, petugas sarana dan prasarana menjelaskantentang teknologi perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan. “Perbedaanperbanyakan tanaman secara konvensional dan kultur jaringan adalah, kalaukonvensional dari 1 menjadi 1, kalau dengan kultur jaringan dari 1 sel menjadijutaan tanaman,” katanya.
Di screen house perbanyakan benihkentang G0, petugas screen, Beben, menjelaskan secara rinci tentang pertanianhidroponik sistem aeroponik dan tentang perbanyakan benih kentang G0 yangdimulai dari kultur jaringan, aklimatisasi hingga budidayanya secara aeroponik.
Di screen tanaman tomat beefsistem irigasi tetes, petugas screen, Miko, menjelaskan pemeliharaan tomat beef,panen dan pasca panen serta proses pemasarannya. Beralih ke screen tanamananggur, petugas screen, Iman, menjelaskan proses budidaya anggur 20 varietasyang ada di dalam screen mulai dari teknik grafting, pruning hingga waktupanen.
Terakhir, di zona kandang sapi,petugas sarana prasarana, Yusup dan Yayat, secara bergantian menjelaskan prosespembuatan pupuk kompos yang dilakukan dan aplikasinya pada tanaman. Ini menjadibagian dari integrated farming.
Siti Nurhanifah, salah satu pesertamenyampaikan perasaan senangnya bisa berkunjung di BBPP Lembang. “Menyenangkansekali belajar pertanian di BBPP Lembang. Banyak ilmu yang bermanfaat, semogabisa kami aplikasikan dan kembangkan di sekolah. Terimakasih BBPP Lembang,pelayanannya sangat baik, bapak ibu pegawai melayani dengan ramah,”ujarnya.
Lia Gemiliani, Ketua ProgramKeahlian Agribisnis Tanaman, SMK Negeri I Cikalongkulon Kabupaten Cianjur,menyampaikan, “Banyak sekali yang bisa kami adopsi setelah berkeliling di BBPPLembang. Kami banyak belajar tentang budidaya tanaman dengan teknologihidroponik sistem aeroponik dan irigasi tetes, kultur jaringan, budidaya anggurdan pembuatan pupuk kompos,” katanya. Lia juga menyampaikan harapannya, “darikunjungan industri ini kami juga berharap anak-anak bisa terbuka wawasannyabahwa pertanian saat ini.”
Lia menyampaikan juga bahwa darikerjasama dengan BBPP Lembang ini dapat meningkatkan kompetensi siswa melaluikegiatan pendidikan dan pelatihan serta penyampaian inovasi terkini di bidangpertanian. “Satu kata untuk BBPP Lembang, keren!!!” ujarnya. (Che)