Tingkatkan Literasi Keuangan, Penyuluh Pertanian dan Staf Lapang Program IPDMIP Ikuti Pelatihan Lanjutan
Literasi keuangan merupakan kemampuan seseorang mengelola keuangan agar dapat mencapai hidup lebih sejahtera. Program IPDMIP Kementerian Pertanian ditujukan bagi penyuluh, staf pendamping dan petani dalam mengasah keterampilan pengelolaan keuangan pribadi, keluarga maupun kelompok. Karena itu, BBPP Lembang menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Tingkat Lanjut bagi Penyuluh dan Staf Lapang Program IPDMIP
LEMBANG. Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan program integrasi partisipasi pertanian kolaborasi lintas kementerian antara Kementerian Pertanian, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. Sasaran program ini adalah masyarakat petani, penyuluh dan semua pihak yang terkait baik di dalam dan sekitar daerah irigasi. Tujuan program untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan bahwa sektor pertanian harus selalu digenjot produktivitasnya. “Program-program yang sedang dijalankan Kementerian Pertanian harus dimaksimalkan oleh petani, penyuluh pertanian dan insan pertanian lainnya,” tutur SYL. Program IPDMIP akan memberi manfaat bagi kepentingan masyarakat perdesaan khususnya di daerah irigasi. "Pendapatan petani harus terus naik sehingga kesejahteraan petani juga meningkat karena pertanian adalah emas 100 karat," katanya.
SDM pertanian menjadi faktor pengungkit produktivitas pertanian. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, “program IPDMIP harus mampu mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern. Untuk mewujudkan hal itu, SDM-nya harus kompeten terlebih dahulu,” ungkap Dedi.
Literasi keuangan menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh SDM pertanian. Literasi keuangan terjadi ketika individu memiliki sekumpulan keahlian dan kemampuan yang membuat petani dan keluarganya mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Sebagai wujud nyata literasi dan edukasi keuangan bagi sumber daya manusia pertanian, mulai dari tingkat mikro, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) bagi Penyuluh dan Staf Lapang Tingkat Lanjut. Harapannya melalui pelatihan ini penyuluh pertanian dan staf lapang dapat meningkat pengetahuan, sikap dan keterampilannya dalam pengelolaan anggaran di Program IPDMIP dan dapat menumbuhkembangkan kelembagaan petani serta mengembangkan lembaga keuangan mikro.
Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) bagi Penyuluh dan Staf Lapang Tingkat Lanjut dilaksanakan selama 3 hari mulai 3 – 5 November 2022 diikuti oleh 29 orang peserta yang berasal dari Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Balai, Ajat Jatnika, pada Kamis (3/11/2022).
“Kita harus selalu bisa meningkatkan kompetensi kita yang menunjang tupoksi masing-masing. Tujuan pelatihan adalah untuk mencari jawaban dan menutupi kekurangan atas kesenjangan kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang ideal,” kata Ajat. “Semoga pelatihan ini dapat menunjang tugas penyuluh pertanian dan staf lapang mensuskseskan Program IPDMIP di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Widyaiswara BBPP Lembang menjadi fasilitator dalam pelatihan ini, dengan materi yang diberikan terdiri dari: Menabung secara Berkelompok, Penumbuhan dan Pengembangan Kegiatan Simpan Pinjam, Pengelolaan Keuangan Simpan Pinjam dan Pembiayaan income generating, dan Pembiayaan Rantai Nilai.
Sri Rahayu, perwakilan peserta mengatakan kesannya berlatih di BBPP Lembang. “PLEK Tingkat Lanjut ini memberikan pemahaman baru bagi kami. Pengelolaan keuangan kelompok secara professional dapat membantu anggota kelompok meningkatkan kesejahteraannya,” katanya.