Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) berperan penting dalam menggerakkan pembangunan pertanian di pedesaan. Bukan hanya sebagai pelaku utama, P4S juga menjadi pelaku usaha, bahkan penyuluh bagi petani di pedesaan.

BANDUNG. Sebagai pembaharu pedesaan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) memperoleh apresiasi dari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. “Saya melihat keseriusan para insan pertanian dalam pembangunan pertanian, salah satunya para pengelola P4S,” ungkap SYL.

Diantara bukti keseriusan P4S adalah ikut berpartisipasi aktif pada berbagai momen kegiatan dalam rangka mengenalkan produk unggulan mereka. Pada kegiatan Rapat Pimpinan Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang diselenggarakan di Hotel Mercure Kota Bandung pada tanggal 9 – 11 Oktober 2022, dimeriahkan dengan Kegiatan Gelar Produk Unggulan P4S. Ini sebagai bagian dari pendampingan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang yang bertanggung jawab membina P4S di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Ada 18 P4S yang diundang dan menggelar aneka produk unggulan. Dari Kabupaten Bandung Barat hadir P4S Astuti Lestari, P4S Tona’s Coffee, P4S Tatani Lembang, P4S Lembang Agri, P4S Kurnia Abadi, P4S Raja Rasa, dan P4S Agro Edu Wisata Halu Honey. Dari Kabupaten Bandung hadir P4S Sawargi, P4S Al-Mukhlis, P4S Bumi Mazarie, P4S Laksana Mekar, dan P4S Tani Mulya. Dari Kota Cimahi tampak hadir P4S Sapi Mandiri, P4S Jamur Mandiri, P4S Cireundeu, dan P4S Darul Husna. P4S Mekar Sari dan P4S Agrospora datang mewakili Kabupaten Subang.

Seluruh stand P4S dikunjungi oleh Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, didampingi Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, Senin (10/10/2022). Terlihat Kepala Badan asyik bercengkerama dengan pengelola P4S sambil mengamati produk yang dipamerkan. Beberapa pengunjung tampak memborong produk olahan hasil pertanian.

“Wah ini keren, aneka produk olahan pangan berbasis tepung mocaf ini sangat mendukung program Diversifikasi Pangan Lokal Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan global,” jelas Dedi saat menemui Tintin Rohaeti, Ketua P4S Sawargi.

“Saya berharap Bu Entin bisa mengajarkan anggota kelompoknya dan masyarakat untuk menggalakkan pembuatan tepung mocaf ya, agar kita tidak tergantung kepada gandum sebagai bahan pokok pembuatan tepung terigu,” ucap Dedi.

Di stand P4S yang lain, Kepala Badan tak lupa memberikan semangat dan pesan serupa agar P4S selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat menjadi solusi bagi setiap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengantisipasi krisis pangan global.

“Luar biasa seluruh P4S binaan BBPP Lembang ini. Kompak sekali menampilkan aneka produk unggulannya masing-masing. Dengan banyak mengikuti gelar produk semacam ini maka nantinya akan semakin dikenal oleh masyarakat luas, yang tentunya akan bernilai positif bagi kemajuan P4S itu sendiri,” ungkap Dedi. “Silakan semua P4S terus berkarya, tetap semangat untuk membangun SDM pertanian yang tangguh dan berkualitas,” pesan Dedi mengakhiri kunjungannya.