Kementan Wujudkan P4S sebagai Pembaharu Pedesaan, Bekal Pertanian Masa Depan

Kementerian Pertanian terus menyokong peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai pembaharu pedesaan. Visi ini menitikberatkan pada pengembangan sistem dan usaha asgiribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan.

Lebih luas, Kementan mendukung peran pedesaan sebagai penyangga ekonomi nasional dengan kualitas sumber daya manusia pertanian khususnya masyarakat pedesaan sebagai motor utama dalam mencapai keberhasilan pembangunan pertanian.

bbppl-fornas

Dukungan tersebut direalisasikan melalui Forum Nasional P4S 2022 yang dilaksanakan pada 24-27 September 2022. Bertempat di Prama Hotel Sanur, Bali, peserta terdiri dari 1.748 orang yang mengikuti secara offline dan online. Fornas kali ini mengangkat tema P4S sebagai Pembaharu Pedesaan Tingkatkan Ketersediaan Pangan Lokal melalui Pemanfaatan Teknologi Smart Farming dan Pertanian Regeneratif.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung penuh terselenggaranya Fornas P4S kali ini. Menurutnya, pedesaan menjadi tombak dalam terwujudnya ketahanan pangan. 

“Pembangunan pertanian yang terbaik harus dilakukan dari lapangan, dari desa. Oleh sebab itu, pertanian desa harus kita dukung dan tingkatkan,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) juga mengatakan bahwa “P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian”.

Menurutnya, P4S berperan sebagai lembaga yang turut menumbuhkan, mengembangkan, dan memperkuat kader tani. Oleh sebab itu, lanjut Dedi, Fornas dilaksanakan dengan tujuan penguatan dan pemberdayaan kelembagaan P4S sebagai pembaharu pedesaan.

Pada kesempatannya, Dedi Nursyamsi memimpin Focus Group Discussion (FGD) penguatan dan pemberdayaan kelembagaan P4S. Nantinya, Fornas akan merumuskan petunjuk teknis pendampingan dan pembinaan P4S sebagai pembaharu pedesaan, melengkapi Permentan No 33 tahun 2016 tentang Pendoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.
BPPSDMP juga memberikan dukungan fasilitas dukungan teknologi informasi terhadap pengembangan P4S, menyelenggarakan Munas P4S, memberikan penghargaan bagi 10 P4S model, menyelenggarakan Gelar Inovasi Teknologi, serta menyelenggarakan Temu Agribisnis.

Turut hadir pada kegitan Fornas P4S, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ajat Jatnika, didampingi Kepala Bagian Umum, Koordinator Program dan Evaluasi, serta Sub Koordinator Program dan Kerja Sama.
“BBPP Lembang mendorong partisipasi P4S di Jawa Barat dalam kegiatan Fornas kali ini. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran P4S sebagai pembaharu pedesaan, khususnya di wilayah Jawa Barat,” terang Ajat. DRY/YKO