DPRD Komisi II Provinsi Banten Mengapresiasi Kinerja Sektor Pertanian di Bidang Peningkatan Kompetensi SDM
Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Provinsi Banten dalam rangka koordinasi peran dan fungsi Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang yang bermanfaat bagi masyarakat
LEMBANG. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, “sektor pertanian tidak boleh berhenti, karena di dalamnya ada tanggung jawab bersama dalam penyediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.”
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan, “kunci keberhasilan sektor pertanian terletak di SDM pertanian yang profesional, berkualitas, memiliki daya saing, dan berjiwa wirausaha.”
Dalam rangka koordinasi peran dan fungsi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang yang bermanfaat bagi masyarakat, Komisi II DPRD Provinsi Banten melaksanakan kunjungan kerja ke BBPP Lembang pada Senin (05/09/2022).
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Iip Makmur, pemimpin rombongan, “tujuan kami ke sini ingin memperoleh informasi tentang pengelolaan sektor pertanian dan pengembangan SDM di sektor pertanian yang tepat, selanjutnya kami koordinasikan dengan badan eksekutif dan diadopsi untuk perbaikan sektor pertanian di Provinsi Banten,” ujar Iip. “Sejauhmana BBPP Lembang mampu memberikan manfaat bagi para stakeholder dibidang pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian Indonesia, menjadi hal penting yang ingin kami gali disini,” ujarnya lagi.
Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Bagian Umum BBPP Lembang, Yullyndra Tisna Diputri, didampingi Koordinator Widyaiswara, Widyaiswara dan Sub Koordinator Program dan Kerjasama.
Kepala Bagian Umum BBPP Lembang, Yullyndra Tisna Diputri, menjelaskan tentang profil BBPP Lembang, serta aktivitas yang dilaksanakan. “BBPP Lembang memiliki tugas pokok dan fungsi melatih petani dan penyuluh pertanian. Di samping itu, Standar Pelayanan Publik (SPP) BBPP Lembang mencakup kerjasama pelatihan, kunjungan, magang, studi banding, pemanfaatan ketenagaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana,” jelas Yullyndra.
Wilayah binaan BBPP Lembang untuk pelatihan tematik yang mencakup 5 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Maluku dan Maluku Utara. Untuk pelatihan komoditas hortikultura wilayah asal peserta menjangkau seluruh Indonesia.
Sesi diskusi, beberapa pertanyaan dilontarkan anggota dewan dan direspon oleh BBPP Lembang. Pertanyaan tentang prosedur mengikuti pelatihan di BBPP Lembang dan jadwal palang pelatihan setiap tahun yang ditanyakan oleh Hj. Desy Yusandi dari Fraksi Partai Golkar. Pertanyaan juga diajukan dari anggota fraksi lainnya terkait program Kementerian Pertanian saat ini.
Proses pelatihan di BBPP Lembang mulai dari kegiatan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (IKP) untuk menjaring kebutuhan pelatihan dan calon peserta calon latihan, kegiatan pelatihan teknis yang dilaksanakan secara tematik bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai lembaga petani binaan Kementerian Pertanian, dan program penumbuhan petani milenial yang sedang gencar dilaksanakan Kementerian Pertanian, dengan target menciptakan petani milenial 2,5 juta dalam 5 tahun ke depan, melalui berbagai program strategis, yaitu pendidikan dan pelatihan vokasi, pemberdayaan P4S, Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) dan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS).
Di penghujung kunjungan kerja, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Komisi II Provinsi Banten, meninjau langsung lahan praktik di Inkubator Usahatani (IUT) BBPP Lembang. Rombongan tertarik saat diberikan penjelasan tentang teknologi perbanyakan tanaman dengan teknologi kultur jaringan khususnya komoditas pisang cavendis, hingga langsung melihat tanaman pisang yang sedang ada di screen aklimatisasi.
Di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, dikenalkan aneka olahan pangan sayuran dan buah seperti cistik wortel, eggrol mocaf dan selai stroberi sebagai upaya peningkatan nilai tambah komoditas hortikultura. Terakhir, rombongan anggota dewan melihat sarana prasarana pascapanen sayuran berupa Packing House dan Green House yang sedang ditanami melon varietas Glamour.