Kementan Bekali Literasi dan Edukasi Keuangan 1000 Ketua dan Anggota Kelompok Tani Banyumas

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang kembali menggelar Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK). Kini pelatihan diselenggarakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada 30-31 Agustus 2022. Namun pelatihan kali ini memiliki warna baru. Berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang mengundang para peserta berlatih di BBPP Lembang, pelatihan ini diselenggarakan di 10 Kecamatan.

bbppl-ipdmipbanyumas

Dipandu oleh widyaiswara dan fasilitator yang telah mengikuti Training of Trainer (TOT) di BBPP Lembang, pelatihan diikuti oleh 1000 orang peserta yang berasal dari 10 kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Masing-masing fasilitator bertanggung jawab melatih 100 orang peserta di satu kecamatan. Penyelenggaraan pelatihan digelar di 10 titik yaitu: BPP Cilongok, Aula Balai Kelurahan Pabuwaran, Pendopo Kecamatan Purwekerto Selatan, BPP Karangwelas, Balai Desa Kedungmalang, BPP Kedungbanteng, Desa Kebumen, BPP Patikraja, BPP Kecamatan Sokaraja, dan Balai Desa Purbadana.

Peserta merupakan ketua dan anggota kelompok tani. Tema besar yang diangkat pada pelatihan kali ini adalah “Keterampilan Bisnis Kewirausahaan”. Ini menjadi salah satu bekal bagi peserta guna meningkatkan kompetensi ketua dan anggota kelompok tani. Pelatihan juga bertujuan mendorong petani untuk lebih kreatif dalam mengelola dan mencetak produk pertanian bernilai jual.

Selama dua hari berlatih peserta mendapat materi Menumbuhkembangkan Jiwa Wirausaha, Administrasi Keuangan dengan Aplikasi, Menerapkan Strategi Pengembangan Usaha, Pemasaran dan Pemasaran Digital, Pengenalan dan Penerapan Teknologi Smart Farming, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Turut hadir P4S Lembang Agri, membagikan success story dalam berusaha tani  yang kini telah melakukan ekspor dengan komoditas andalannya, buncis kenya.

Peningkatan kapasitas SDM pertanian menjadi kunci kemajuan sektor pertanian. Berbagai upaya terus dilakukan Kementerian Pertanian dalam membekali insan pertanian dengan ilmu yang mumpuni.

Menteri Syahrul Limpo acap kali menegaskan, “keberhasilan pertanian ditentukan oleh pertanian yang terencana dan visible. Yang kedua adalah kelembagaan pertanian dalam kelompok tani, pengembangan SDM yang baik melalui pelatihan, serta usaha tani melalui KUR”. 

Adapun Kepala BBPSDMP, Dedi Nursyamsi, menambahkan, pelatihan literasi keuangan dilaksanakan untuk meningkatkan usaha tani ppetani.YKO/DRY