Buah-buahan dan sayuran merupakan komoditas hortikultura yang memiliki karakteristik mudah rusak (perishable) dan mudah busuk, baik secara fisik, kimiawi, biologis maupun mikrobiologis. Bila tidak ditangani secara cepat dan tepat, serta penanganan yang kurang hati-hati saat pasca panen dan pengolahan hasil maka akan menyebabkan tingkat dan kehilangan produk yang cukup tinggi.

Salah satu cara penanganan buah-buahan dan sayuran pada saat produksi melimpah adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan buah dan sayur sehingga memiliki daya simpan yang lebih panjang dan jangkauan pemasarannya akan lebih jauh.

Untuk mampu menerapkan kebijakan program pengembangan teknik pengolahan buah dan sayur, maka diadakan Diklat Teknis Pengolahan Buah dan Sayur bagi Aparatur. Diklat teknis ini diadakan di BBPP Lembang selama 7 (tujuh) hari efektif, dimulai dari tanggal 13 hingga 20 Maret 2013. Peserta yang mengikuti Diklat Teknis Pengolahan Buah dan Sayur berasal dari wilayah binaan BBPP Lembang dengan total sebanyak 30 peserta yang berasal dari beberapa Kabupaten / Kota dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Maluku, Papua dan Aceh.

Kegiatan Diklat Teknis Pengolahan Buah dan Sayur selain klasikal juga menjalani observasi lapangan, yaitu mengunjungi Sophia Lembang dan Rumah Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar. Dengan diadakannya diklat teknis ini dan peserta menambah pengetahuan mengenai pengolahan buah dan sayur, diharapkan pula peserta mampu menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP), mampu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sanitasi dan Teknik dan juga memahami Prosedur Penertiban Izin Usaha Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikat Halal.