Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai pembaharu di perdesaan diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan pertanian Indonesia. P4S diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan di desa hingga kota, ketersediaan bahan baku industri, pangan dan energi,  serta membuka peluang terciptanya produk-produk unggul yang berkualitas ekspor.

JAKARTA. Dalam rangka HUT RI ke-77, Kementerian Pertanian mengadakakan berbagai rangkaian acara untuk memeriahkan perayaan ulang tahun kemerdekaan, baik di pusat maupun di daerah. Pemberian penghargaan bagi stakeholder dibidang pertanian menjadi salah satu agenda Kementan di momen HUT RI ke-77. Salah satu kategori penghargaan yaitu penghargaan bagi para pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang berprestasi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kerap mengatakan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang paling tangguh.

”Pertanian itu bagaikan emas 100 karat, bagaikan merpati yang tidak pernah ingkar janji.” Ini mengandung makna bahwa pertanian bila ditekuni dengan baik, tentu akan menghasilkan kuantitas dan kualitas yang optimal.

Bertempat di kantor pusat Kementerian Pertanian, Minggu (14/08/2022), kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menyerahkan langsung penghargaan kepada 10 P4S Berprestasi. Salah satu penerima penghargaan adalah P4S Tani Mandiri Kabupaten Cianjur yang diketuai oleh Nanang Saripudin. P4S Tani Mandiri merupakan salah satu binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

Dedi Nursyamsi mengatakan, “pembangunan suatu bangsa diawali dengan pembangunan pertanian. Bangsa yang maju diawali dengan majunya pembangunan pertanian, dan kebangkitan suatu bangsa diawali dengan kebangkitan pertaniannya.”

Pertanian membutuhkan implementasi inovasi teknologi (smart farming) untuk mendongkrak kualitas dan kontinuitas produk, karena smart farming terbukti mampu menggenjot proses produksi lebih cepat sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

“Sepak terjang para pengelola P4S semuanya luar biasa, saya sangat bahagia.P4S luar biasa dan harus menjadi gerakan pembangunan perdesaaan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang ada di perkotaan bahkan ekspor. Mari kita bekerjasama membangun pertanian di wilayah masing-masing sesuai komoditas unggulannya,” ungkap Dedi. “Implementasikan smart farming dan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar usaha kita berkembang menghasilkan keuntungan berlipat,” ujar Dedi.

P4S Tani Mandiri memiliki keunggulan dibidang pembibitan tanaman hortikultura, budidaya tanaman sayuran dalam pot, penyediaan tanaman dekorasi, dan memproduksi beras sehat. Beberapa inovasi yang diterapkan adalah kerjasama uji multilokasi benih sayuran, pembibitan benih sayuran pada tray, penanaman memanfaatkan bedding plant permanent, dan penggunaan sprinkler untuk penyiraman, serta pengendalian hama penyakit saat persemaian.

Nanang Saripudin, mengatakan rasa syukurnya terpilih menjadi P4S Berprestasi penerima penghargaan dibidang pertanian tahun 2022. “Alhamdulillah penghargaan ini menjadi pemicu saya dan para pengelola P4S Tani Mandiri untuk lebih memajukan usahatani kami, dan menularkan pengetahuan yang kami miliki kepada masyarakat, sehingga terwujud pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern,” tegasnya.