LEMBANG. Siswa-siswi Kelas VIII MTs. Sirojul Anfal Bogor sebanyak 215 orang guna meningkatkan pengetahuan di bidang pengolahan hasil pertanian, datang ke Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk belajar teknologi pengolahan hasil pertanian (06/02/2018), membuat eskrim jagung, selai wornas (wortel nanas), dan stick wortel.

Peserta yang berjumlah 215 orang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok melakukan praktik pengolahan hasil pertanian. Begitu antusiasnya para siswa sehingga penerus generasi muda pertanian mengatakan "Belajar Pertanian itu Asyik". Mengenalkan dunia pertanian pada generasi muda tidak harus dilakukan di kelas dengan sistem pembelajaran yang serius. Melainkan bisa dengan cara praktik yang dilakukan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian yang diterapkan oleh MTs. Sirojul Anfal Bogor.

"Melalui Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, produk pertanian seperti sayuran yang memiliki daya simpan yang pendek dapat memperpanjang umur simpan serta dapat meningkatkan nilai tambah dari produk hasil pertanian". Ujar Pengelola Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang.Selain melakukan Praktik Pengolahan Hasil Pertanian, siswa-siswi pun diajak berkeliling lapangan untuk mengenal budidaya tanaman. (tw)