Latar Belakang

BBPP-Lembang mempunyai visi dan misinya melaksanakan kegiatan pelatihan bagi aparatur dan non aparatur, khususnya dalam bidang hortikultura diperuntukan untuk seluruh wilayah Indonesia.  Upaya pengembangan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) kearah kemandirian dalam kegiatan pelatihan, pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat masih belum dilakukan secara optimal.  

Badan Layanan Umum (BLU) merupakan terobosan kearah kemandirian balai pelatihan untuk menuju peningkatan etos kerja kearah yang lebih baik, lebih profesional, memberikan pelayanan prima kepada para pengguna balai, pemanfaatan tenaga profesional, seperti fungsional widyaiswra,  fungsional umum dan tenaga kediklatan lainnya yang akhirnya menuju kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteran seluruh karyawannya.

Untuk melangkah  menuju  Badan layanan Umum (BLU) BBPP Lembang  yaitu  dengan menetapkan 3 (tiga) strategi,  4 (empat) langkah dan 8 (delapan) kegiatan yang harus dilakukan secara tahap demi tahap, dengan dukungan seluruh karyawan yang profesional dan persiapan sarana prasarana yang baik.

Adapun  3 (tiga ) strategi membangun BBPP Lembang  yang tangguh dan professional dalam kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, menuju Badan Layanan Umum (BLU) yaitu  

1. Menyiapkan SDM pertanian sebagai pengelola kegiatan pendidikan (para pegawai/ karyawan dan para widyaiswara) harus professional,  bertanggung jawab, dan disiplin.
2. Menyiapkan  sarana belajar  di kelas dan dilapangan harus baik sesuai dengan kebutuhan dalam kegiatan pelatihan
3. Membangun jejaring kerja antar BBPP Lembang dengan Pemerintah Daerah (PEMDA), lingkup dinas terkait untuk menawarkan kegiatan kerjasama pelatihan, untuk aparatur maupun non aparatur

Menurut strategi induk pembangunan pertanian 2013-2045 (kementerian Pertanian), dilihat dari peranannya SDM pertanian melalui kependidikan sebagai pendukung kegiatan agribisnis, Aparatur pertanian baik fungsional maupun struktural, sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, organisator, dinamisator dalam proses pembangunan pertanian.

4 (empat) langkah kegiatan yang harus dilakukan oleh BBPP Lembang agar dapat  dikenal dimasyarakat , dinas intansi terkait  yaitu :

1. Membangun citra diri, BBPP Lembang yang professional dalam kegiatan pelatihan maupun dalam pengabdian pada masyarakat.
2. Penyiapan teknologi terapan yang dapat diaplikasikan dilapangan yang mudah didesiminasi oleh pelaku utama atau pelaku usaha
3. Melakukan promosi melalui media masa maupun elektronik keberadaan BBPP Lembangsecara luas
4. Penyiapan sarana dan prasarana yang baik dan memadai serta sistem kegiatan /SOP kegiatan

Untuk menuju Badan Layanan Umum (BLU) ada 8(delapan) kegiatan yang harus dilakukan dan dipertahankan yaitu :

1. ISO 9001-2008, untuk dipertahankan dan ditingkatkan
2. ISO 14001, dipersiapkan dan diperjuangkan sertifikasinya
3. SPI yang telah ada perlu ditingkatkan dan kembangkan
4. Terapkan wilayah bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) secara menyeluruh
5. Sarana dan prasarana yang telah ada dirawat dan ditingkatkan keberadaannnya
6. Gerakkan potensi kerjasama dan kegiatan yang telah ada dan terjalain dengan baik untuk terus ditingkatkan
7. Pengembangan Inkubator Agribisnis (IA) yang professional
8. Peningkatan etos kerja dan professional tenaga struktural dan widyaiswara.

Persyaratan yang harus dilakukan oleh BBPP lembang  untuk menuju Badan Layanan Umum (BLU) menyiapkan rencana bisnis dan anggaran BLU dari masing – masing kegiatan  serta menentukan  : a). standar pelayanan prima yang harus diberikan, b). Produk unggulan yang dapat ditawarkan dan dipasarkan (toknologi, atau produk agribisnis lainnya). Yang diminati oleh masyarakat ataupun pengguna balai pelatihan. Ada 8 (delapan potensi) yang dapat dijadikan BLU BBPP lembang yaitu :

• Pembenihan kentang
• Laboratorium pengolaan hasil
• Pembenihan sayuran
• Laboratorium kultur jaringan
• Green house
• Kerjasama packing hause
• Kerjasama Diklat
• Kerjasama widyaiswara

BBPP lembang, mempunyai lokasi yang sangat menguntungkan, yang didukung oleh alamnya yang sejuk, tanah yang subur, dan ada dalam lingkungan diklat disekitarnya. Membangun sumberdaya manusia yang  tangguh dan professional di bidang pertanian dapat dilakukan dengan menetapkan Visi dan Misi  sesuai  kegiatan BLU, melalui 3(tiga) strategi, 4(empat) langkah dan 8(delapan) kegiatan yang harus dilakukan oleh Balai Besar PelatihaPertanian (BBPP) Lembang, yang didukung oleh segenap karyawan dan para pengambil kebijakan.  

                                         Gambar 1. Kebun praktek ( Pertanian terpadu) dalam persiapan berdirinya BLU di BBPP Lembang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Kementerian Pertanian (2010), Visi dan Misi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian – Jakarta
2. Kementerian pertanian (2013), Konsep strategi induk pembangunan pertanian 2013-2045, Jakarta
3. Kementerian Keuangan, 2005. Badan Layanan Umum (BLU), Jakarta
4. Kementerian Pertanian, 2005.PP  NO.23 , tentang Badan Layanan Umum (BLU).