Posluhdes sebagai pos informasi rumpun pertanian dan harapannya dapat menjadi tempat berkumpulnya petani, kelompok tani, para penyuluh baik PNS, THL, penyuluh swadaya dan swasta untuk mendiskusikan berbagai hal berkaitan dengan pembangunan pertanian di wilayahnya.

Demikian disampaikan oleh Kepala Sekretariat Bakorluh Jawa Barat, Bapak Kusmayadi Rostaman saat membuka secara resmi Diklat Peningkatan Kapasitas Pos Penyuluh Desa (Posluhdes), Kamis 10 Desember 2015 di Aula Catur Gatra BBPP Lembang. Diklat yang dilaksanakan selama 5 hari efektif mulai tanggal 10 – 15 Desember 2015 ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan peran Posluhdes sebagai kelembagaan penyuluhan terdepan dan mitra pemerintah dalam memberdayakan masyarakat pedesaan. Kegiatan ini kerjasama antara Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Jawa Barat dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

Dasar penumbuhkembangan Posluhdes bahwa desa sebagai wilayah sentra produksi pertanian, perikanan, dan kehutanan adalah pemasok bahan pangan dan bahan keperluan industri yang perlu diperkuat agar dapat secara berkesinambungan memainkan perannya sebagai wilayah sentra produksi pertanian, perikanan dan kehutanan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kemampuan masyarakat pedesaan utamanya pelaku utama dan pelaku usaha.

Delapan Fungsi Posluhdes: 1) Menyusun programa penyuluhan, 2) Melaksanakan kegiatan penyuluhan di desa/kelurahan, 3) Menginventarisasi potensi wilayah, masalah, dan pemecahannya, 4) Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan, uji coba, dan pengembangan model usaha tani yang lebih menguntungkan, 5) Menumbuhkembangkan kemandirian, kepemimpinan serta kewirausahaan, 6) Melakukan kegiatan pertemuan rutin, rembug tani, temu lapang bagi pelaku utama dan pelaku usaha, 7) Mendiseminasikan layanan informasi paket teknologi penyuluhan pertanian, dan 8) Memfasilitasi forum penyuluhan pedesaan.

Sasaran diklat ini adalah Pengurus Posluhdes sebanyak 100 orang yang terdiri dari aparat desa, kelompok tani, penyuluh swadaya, penyuluh THL PNS dari 16 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Fasilitator berasal dari Widyaiswara BBPP Lembang, Widyaiswara PPMKP Ciawi, Widyaiswara BDP Cihea dan dinas/instansi terkait. Materi diklat meliputi 2 materi kelompok dasar, 8 materi kelompok inti, dan 2 materi kelompok penunjang dengan total 44 jam pelajaran. Adapun kunjungan lapang dilaksanakan di Desa Ciuyah Kecamatan Cisatua Kabupaten Sumedang. (che)