Harga merupakan faktor penentu untuk bisnis yang dapat menguntungkan khususnya pada komoditas jamur tiram putih (white oyster). Anda harus yakin bahwa anda mendapat kembali apa yang seharusnya anda terima. Konsumen tidak akan pernah membayar anda lebih daripada apa yang anda tawarkan. Hal ini sangat penting untuk mendapat strategi penentuan harga yang tepat.

Konsumen tidak selalu membuat keputusan berdasarkan pada harga. Beberapa orang akan membuat keputusan berdasarkan kualitas. Banyak yang berpikir bahwa harga secara langsung berhubungan dengan kualitas dan mereka tidak akan membeli jika harganya terlalu mahal. Selain itu anda tidak membutuhkan harga yang lebih rendah daripada kebutuhan mereka.

Harga dari produk juga berefek pada program marketing anda. Dalam perencanaan produk untuk tingkat pertama, anda mungkin memutuskan untuk memperbaiki packaging atau menambahkan penampilan yang berbeda. Keputusan ini dapat diimplementasikan hanya jika konsumen anda akan menerima harga tinggi untuk menutupi biaya yang berubah.

Faktor yang mempengaruhi penentuan harga :

1. Permintaan produk.
2. Target pasar (harga tinggi/ekonomi).
3. Reaksi pesaing.
4. Bagian lain dari penggabungan marketing.
5. Tujuan marketing seperti: pertahanan, keuntungan maksimal, pembagian pasar, kualitas produk, dll.
6. Biaya produksi atau pembelian produk.
7. Jika tidak membuat keuntungan (biaya penutup).

Tujuan utama penentuan harga :

1. Mendapatkan target investasi.
2. Untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Untuk meningkatkan penjualan.
4. Untuk memperoleh atau mendapatkan target pembagian pasar.
5. Untuk bertemu dengan harga pesaing.
6. Untuk mempromosikan produk.

Apa yang perlu anda ketahui sebelum anda menentukan harga:

• Biaya produksi.
• Harga yang akan dibayar untuk produk yang sama oleh konsumen.
• Harga pesaing.
• Kondisi ekonomi (mengisi kekuatan dari konsumen).

Metode dasar dari penentuan harga:

1. 1.”Biaya tambahan” (biaya + keuntungan = harga). Berdasarkan biaya total dan keuntungan yang diinginkan.
2. 2.Berdasarkan pada kondisi kompetitif pasar.

• Jangan melibatkan pada persaingan harga dengan pesaing.
• Untuk membuat keuntungan harga anda harus selalu lebih tinggi dari biaya anda.

Biaya Produksi        : biaya gabungan + biaya variable

                                            +

Biaya marketing      : pengepakan + distribusi + promosi + penyimpanan

                                            =

                                   Biaya total

                                            +

                                   Keuntungan

                                            =

                                     Harga

Cara mendeteksi kesalahan dalam harga produk anda:

-       Jika harga terlalu tinggi

1. Anda tidak akan dapat mencapai target penjualan.
2. Anda akan kehilangan permintaan.
3. Stock barang akan menumpuk.
4. Anda akan menerima keluhan dari konsumen.

-       Jika harga terlalu rendah

1. Anda tidak akan dapat bertahan dengan permintaan tinggi.
2. Akan ada frekuensi kekurangan stock barang.
3. Meskipun penjualan tinggi, tapi keuntungan akan rendah.
4. Konsumen akan sangat puas.

Contoh Kasus

Khusus untuk jamur tiram putih (white oyster) berdasarkan informasi lapangan, biaya untuk 1(satu) log jamur adalah Rp. 3.500.- biaya perawatan sampai dengan selelesai panen Rp.500,-, sedangkan produksi yang dihasil dalam 1 log jamur yaitu rata-rata 500 gr, penetapan harga dari petani ( Rp. 6000,- - Rp.8000,-) dan kebanyakan dari para petani jamur grade yang ada C-B, padahal kalau petani mau meningkatkan grade-nya menjadi A, harga (Rp.15.000)

Untuk menjadi bahan renungan para petani jamur tiram, perlu memperhatikan, produk yang dihasilkannya, mutu atau kualitasnya, grade yang akan dihasilkan, ini akan menentukan harga jual dan keuntungan yang akan diperoleh

Sumber Pustaka

*Dari berbagai sumber