Konsumen adalah Raja atau Ratu dalam Marketing. Dalam kegiatan Marketing dikenal dengan, Produk, Price, Promation, Place (4 P). Hal tersebut pada lingkungan eksternal harus dapat dipahami oleh para pebisnis dalam upaya memuaskan konsumen dan membuat keuntungan maksimum dalam jangka panjang untuk bisnis.

Siklus Kehidupan Produk

Seperti halnya manusia, produk juga memiliki siklus kehidupan. Mereka terlahir, tumbuh dalam penjualan, kemudian mengalami kemunduran, dan akhirnya digantikan. Dari kelahiran sampai kematian sebuah siklus kehidupan produk dapat dibagi menjadi 5 tahapan, yaitu sebagai berikut :

1. Introduksi (bayi yang baru lahir)
2. Pertumbuhan (pertumbuhan anak)
3. Pematangan (dewasa)
4. Kemunduran (usia lanjut)
5. Kematian

Tabel 1. Bagaimana produk anda menyikapi dalam siklus kehidupan produk

Tabel 2.Penggabungan Pasar

Perencanaan Produk dan Pengembangan

Produk merupakan sekumpulan karakteristik nyata dan tidak nyata termasuk pengemasan, warna, harga, kehormatan manufaktur, pelayanan setelah penjualan, dll , yang mana konsumen akan menerima sebagai ”ingin kepuasan”. Produk dapat berupa barang ataupun pelayanan.

Ketika berencana dan mengembangkan produk anda seharusnya memutuskan:

1. Produk mana yang seharusnya dibuat dan produk mana yang seharusnya dibawa.
2. Hal baru yang digunakan ada beberapa untuk setiap produk.
3. Merk apa, pengemasan, dan label seharusnya digunakan untuk setiap produk.
4. Bagaimana produk seharusnya digayakan, dirancang dan dalam ukuran berapa dan warna dan material apa yang dibutuhkan untuk produksi.
5. Dalam kuantitas apa setiap barang seharusnya diproduksi.
6. Bagaimana seharusnya produk dihargakan.
7. Bagaimana seharusnya barang tersebut dipromosikan dan didistribusikan.

Langkah-langkah Dalam Proses Pengembangan Produk

Dalam proses pengembangan produk tidak muncul secara tiba-tiba, akan tetapi melalui beberapa langkah. Adapun langkah-langkah yang harus dilalui dalam menghasilkan suatu produk adalah:

1. Menghasilkan ide produk baru.
2. Mengevalusi.
3. Menganalisis.
4. Mengembangkan bentuk asli.
5. Tes pasar.
6. Pengiklanan.

   Banyak produk gagal karena baik ide ataupun waktunya salah (kurang tepat). Untuk menghindari kegagalan tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu saat menghasilkan ide baru dan analisis bisnis.

- Menghasilkan ide baru; Mengidentifikasi apa yang konsumen butuhkan, kerangka kerja, bicara pada masyarakat, membaca majalah perdagangan, mengunjungi pameran, dll.

-  Analisis bisnis;

• Mengidentifikasi ciri-ciri produk – ukuran, warna, rasa, pengemasan, material yang digunakan.
• Menghitung permintaan pasar dan keuntungan.
• Mengidentifikasi segmen pasar, pesaing.
• Mendirikan sebuah program untuk mengembangkan produk.
• Menyeleksi target pasar, media, bahasa dan lokasi.

Mengapa produk baru sukses?

1. Produk tersebut memenuhi satu atau lebih dari kebutuhan konsumen (pengguna tinggi).
2. Produk memimpin dan menikmati keuntungan biaya kompetitif.
3. Penjualan dan distribusi yang tepat.
4. Promosi yang tepat.
5. Keuntungan pasar.

Dengan memperhatikan bahwa konsumen itu raja, maka 4 P tersebut harus mendapat perhatian yang serius dan terus berinovasi sehingga produk yang kita ciptakan sesuai dengan tujuan pemasaran.