Pelatihan Agribisnis Sayuran
Pelatihan Agribisnis Sayuran, yang dibuka tanggal 19 Agustus 2008 dan ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Drs. Suryowihardi, B.Sc., M.Si. pada tanggal 29 Agustus 2008 yang telah lalu.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Pelatihan ini, setelah berlatih Peserta mampu :
- meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam pengembangan teknologi agribisnis komoditas hortikultura khususnya sayuran
- meningkatkan Standar Kompetensi Kerja para pelaku atau pembinan (peserta diklat)
- mengelola mutu produk komoditas sayuran.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah petugas/penyuluh pertanian, yang sudah di IKL atau ditunjuk oleh Kepala Dinas Pertanian yang menangani bidang teknologi agribisnis komoditas hortikultura khususnya sayuran.
Keluaran dari pelatihan ini adalah telah terlatihnya Petugas/Penyuluh Pertanian yang menangani bidang teknologi agribisnis komoditas sayuran sebanyak 27 orang dari 30 orang peserta yang berasal dari 7 propinsi (Kalbar, Kep. Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Lampung, Banten, dan Jawa Barat).
Selama pelatihan para peserta mendapatkan materi dari para widyaiswara BBPP dan nara sumber dari Ditjen Horti dan Biofarmaka dan Ketua Kelompok Tani Mekar Tani Jaya pimpinan Doyo Mulyo Iskandar.
Dari seluruh proses kegiatan Pelatihan Agribisnis Sayuran bagi Petugas/Penyuluh telah dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari efektif efektif dengan jumlah 80 jam berlatih @ 45 menit dari tanggal 19 s.d. 29 Agustus 2008, dan diikuti oleh 27 (dua puluh tujuh) orang peserta dari 30 orang peserta yang direncanakan, baik secara klasikal maupun praktek lapang dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Pada akhir sambutannya Kepala BBPP meminta peserta pelatihan untuk meneriakan Yel “PERTANIAN INDONESIA....!! M A J U !! “ begitu keras teriakan para peserta, kerasnya teriakan harus terbawa sampai tempat asal peserta “ ucap Pak Kepala Balai dalam mengakhiri pidatonya.