Fermentasi Kopi Arabika Dengan Buah Nanas Untuk Meningkatkan Cita Rasa

 

  1. Latar Belakang

Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012).

Selain itu, kopi  termasuk  kedalam  kelompok  bahan penyegar karena mengandung kafein yang biasa dikonsumsi sebagai minuman karena citarasa yang khas. Dengan  citarasanya  yang  khas  ini  ditambah  adanya pengaruh fisiologis kesegaran setelah diminum menyebabkan kopi banyak diminati oleh konsumen diseluruh dunia. Pada umumnya kopi dikonsumsi bukan karena nilai gizinya, melainkan karena nilai citarasa dan pengaruh fisiologisnya tersebut.

  1. Keunggulan
    • Aroma kopi lebih spesifik
    • Digemari oleh orang belanda khususnya
    • Kopi lebih sehat untuk dikonsumsi
    • Harga relatif tinggi dibandingkan dengan kopi biasa
  2. Keuntungan
    • Memiliki  harga tinggi
    • Mudah dilakukan oleh masyarakat
  3. Proses Fermentasi
  • Siapkan 20 kg kopi arabika gelondongan merah yang telah disortir (Grade A) dan cuci menggunakan air bersih, lalu tiriskan,
  • Siapkan 1 buah nanas terus diparut sampai halus, lalu campurkan hasil parutan nanas dengan 5 liter air bersih dan aduk sampai merata,
  • Rendam kopi dengan menggunakan parutan air nanas dalam baskom, tutup baskom dengan karung goni, perendaman dilakukan selama 10 sampai 13 hari,dan setiap 3 hari sekali buah kopi diaduk
    • Kopi disosoh dan diambil bijinya lalu dicuci sampai bersih dan jemur sampai kering selama 3 sampai 4 hari (kadar air 14%),
  • Setelah biji kering lakukan pengupasan kulit ari/kulit gabah  dengan cara ditumbuk,
    • Lakukan penyangraian 2 kg biji kopi ditambah 1 sendok makan margarine dengan menggunakan kayu bakar dan wajan yang terbuat dari tanah dengan api kecil selama 1,5 jam dan biji kopi terus menerus diaduk supaya tingkat kematangan merata (sampai berwarna coklat tua), diangkat dan dilakukan pengepakan dalam  kertas alumunium foil atau stoples kaca.
    • Kopi siap dipasarkan.

Selamat Mencoba (Sumber Informasi Iman Sulaeman Soreang)