Pelatihan Agribisnis Hortikultura bagi Petani
Pelatihan Agribisnis Hortikultura bagi Petani

Mengacu pada permasalahan tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Pelatihan Agribisnis Hortikultura sebagai bagian dari upaya fasilitasi bagi tersedianya sumberdaya manusia pertanian yang mampu mengelola usaha tani hortikultura dengan baik dan berdaya saing tinggi, di tengah kesulitan dan keterbatasan para petani untuk dapat mengakses informasi teknologi budidaya, teknologi pasca panen, teknologi pengolahan hasil dan analisa usaha tani, sehingga harapan terwujudnya masyarakat pertanian yang mandiri, sejahtera dan berwawasan agribisnis dapat terlaksana.
Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta dari 20 Kabupaten di 9 Propinsi yang memiliki kemampuan dalam perencanaan pengembangan usaha komoditas hortikultura di wilayah kerjanya dengan berbasis agribisnis. Pelaksanaannya selama 10 hari efektif mulai dari Tanggal 23 Juni sampai dengan 3 Juli 2009, bertempat di Kampus BBPP Lembang untuk penyampaian materi secara klasikal dan untuk kegiatan praktek lapang dilaksanakan P4S Mekar Tani Jaya Desa Cibodas, Lembang – Bandung Barat serta CV. Bimandiri Lembang.
Proses berjalannya pelatihan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan telah dilakukan dengan baik, akan tetapi masih ditemui permasalahan dalam hal pemanggilan peserta, yang rencananya pelatihan ini diikuti oleh 30 orang hanya hadir 27 orang disebabkan oleh kualitas sarana komunikasi yang kurang optimal antara panitia penyelenggara, instansi di daerah serta calon peserta pelatihan dimana para calon peserta sebagian besar terlambat bahkan tidak mendapat informasi pemanggilan dari dinas pertanian setempat, padahal surat pemanggilan telah dikirimkan melalui faxmail hal ini dikarenakan dinas pertanian setempat mengalami kendala dengan adanya kegiatan penting yang melibatkan banyak staf, sehingga tidak dapat memanggil calon peserta. Begitupun sebaliknya, informasi kesiapan calon peserta untuk mengikuti pelatihan terlambat diperoleh panitia penyelenggara, menyebabkan kesulitan untuk mengganti peserta yang berhalangan hadir untuk mengikuti pelatihan (peserta sesuai rencana awal/utama).
Sebagai upaya pemecahan permasalahan tersebut di atas, maka panitia berusaha melakukan konfirmasi berulang-ulang ke dinas pertanian setempat maupun terhadap peserta bersangkutan berkaitan dengan kesiapan untuk dapat segera hadir di BBPP Lembang untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan rencana awal. Namun demikian masih ada kendala dalam kesiapan calon peserta untuk mengikuti pelatihan sehingga panitia penyelenggara menetapkan jumlah peserta sebanyak 27 orang sebagai realisasi kehadiran sampai dengan akhir pelaksaan pelatihan, agar tidak mengganggu/menghambat proses pembelajaran dan pengolahan laporan kegiatan pelatihan.
Dari seluruh kegiatan pelatihan tersebut diperoleh hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang melalui pre test/post test peserta sebesar 30,04% serta tingkat pemahaman materi mencapai 42,82%. Ini membuktikan bahwa, pelatihan ini berjalan dengan efektif dan efisien. Ada beberapa saran dan usulan dari peserta yang perlu diperhatikan antara lain menginginkan agar praktek lapang perlu diperbanyak, dan penerapan teknologi pertanian perlu lebih dijelaskan serta fasilitas pelatihan (sarana dan prasarana) perlu ditingkatkan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi selayaknya disampaikan kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah membantu atas tanggungjawab, dedikasi, totalitas, loyalitas dan ketulusan bagi terselenggaranya pelatihan agribisnis hortikultura dengan baik dan lancar dari awal hingga akhir pelaksanaannya sesuai dengan harapan kita semua.
Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta dari 20 Kabupaten di 9 Propinsi yang memiliki kemampuan dalam perencanaan pengembangan usaha komoditas hortikultura di wilayah kerjanya dengan berbasis agribisnis. Pelaksanaannya selama 10 hari efektif mulai dari Tanggal 23 Juni sampai dengan 3 Juli 2009, bertempat di Kampus BBPP Lembang untuk penyampaian materi secara klasikal dan untuk kegiatan praktek lapang dilaksanakan P4S Mekar Tani Jaya Desa Cibodas, Lembang – Bandung Barat serta CV. Bimandiri Lembang.

Sebagai upaya pemecahan permasalahan tersebut di atas, maka panitia berusaha melakukan konfirmasi berulang-ulang ke dinas pertanian setempat maupun terhadap peserta bersangkutan berkaitan dengan kesiapan untuk dapat segera hadir di BBPP Lembang untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan rencana awal. Namun demikian masih ada kendala dalam kesiapan calon peserta untuk mengikuti pelatihan sehingga panitia penyelenggara menetapkan jumlah peserta sebanyak 27 orang sebagai realisasi kehadiran sampai dengan akhir pelaksaan pelatihan, agar tidak mengganggu/menghambat proses pembelajaran dan pengolahan laporan kegiatan pelatihan.
Dari seluruh kegiatan pelatihan tersebut diperoleh hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang melalui pre test/post test peserta sebesar 30,04% serta tingkat pemahaman materi mencapai 42,82%. Ini membuktikan bahwa, pelatihan ini berjalan dengan efektif dan efisien. Ada beberapa saran dan usulan dari peserta yang perlu diperhatikan antara lain menginginkan agar praktek lapang perlu diperbanyak, dan penerapan teknologi pertanian perlu lebih dijelaskan serta fasilitas pelatihan (sarana dan prasarana) perlu ditingkatkan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi selayaknya disampaikan kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah membantu atas tanggungjawab, dedikasi, totalitas, loyalitas dan ketulusan bagi terselenggaranya pelatihan agribisnis hortikultura dengan baik dan lancar dari awal hingga akhir pelaksanaannya sesuai dengan harapan kita semua.