Penumbuhan Petani Milenial melalui Kegiatan Kerjasama Magang
Standar Pelayanan Publik Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang memiliki 6 layanan kerjasama, yaitu kerjasama pelatihan, kerjasama ketenagaan, kerjasama pemanfaatan sarana dan prasarana, kerjasama kunjungan, kerjasama studi banding dan kerjasama magang. Setiap tahunnya, mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia melaksanakan magang/PKL dan kerap dilanjutkan penelitian skripsi di BBPP Lembang, salah satunya PKL mahasiswa Politeknik Engineering Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong
LEMBANG. Lima orang mahasiswa semester 6 PEPI Serpong telah melaksanakan magang/PKL di Inkubator Usahatani (IUT) BBPP Lembang pada kurun waktu 14 Maret – 27 April 2022. Saat ini, mulai 6 Juni – 19 Juli 2022, 12 orang mahasiswa jurusan Tata Air Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian PEPI Serpong, melanjutkan penelitian skripsi di IUT BBPP Lembang mengambil tema berbeda, diantaranya budidaya melon, agen hayati, serta pengolahan hasil buah dan sayur.
Kamis (16/06/2022), Direktur Politeknik Engineering Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong, Muharfiza, didampingi salah seorang Dosen PEPI Serpong, yang juga merupakan mantan Kepala BBPP Lembang periode tahun 2019 – 2021, Kemal Mahfud, melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BPPP) Lembang. Tujuannya ingin melihat perkembangan penelitian tugas akhir mahasiswa dan melihat sarana praktik di IUT BBPP Lembang.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menyambut hangat kedatangannya. Keduanya merupakan pimpinan tertinggi di 2 UPT Kementerian Pertanian di bawah koordinasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pusat Pendidikan Pertanian, lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kolaborasi keduanya sangat diperlukan untuk mencetak petani dan pengusaha milenial secara konsisten dan berkesinambungan.
Generasi milenial merupakan tulang punggung pembangunan pertanian di masa depan. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, “sektor pertanian memberikan peluang usaha cukup besar untuk masa depan yang cemerlang, asalkan sentuhan pertanian jangan hanya di on farm saja, namun juga hingga off farm dan manfaatkan teknologi informasi,” jelas SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan, “peran generasi muda menjadi fokus pembangunan pertanian saat ini karena ketahanan pangan menjadi tanggung jawab mereka kelak. Karenanya, fokus saat ini adalah penumbuhan dan peningkatan kapasitas generasi muda kita melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan,”ungkap Dedi.
Kepala BBPP Lembang langsung mengajak direktur dan dosen PEPI Serpong melihat budidaya kentang sistem aeroponik di screen house aeroponik, yang juga memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk pengukuran suhu dan kelembaban di tandon nutrisi, bak aeroponik dan screen aeroponik, kerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta. Di sana, direktur PEPI Serpong tampak antusias saat diperlihatkan proses kerja budidaya kentang sistem aeroponik.
Selanjutnya, Kepala Balai mengajak melihat budidaya tanaman buah melon dengan sistem irigasi tetes. Spot lainnya yaitu screen budidaya anggur yang sedang dikembangkan di BBPP Lembang. Di sela-sela mengunjungi spot lahan praktik, direktur PEPI Serpong berbincang dengan mahasiswa-mashasiwi PEPI dan menanyakan perkembangan penelitian yang mereka lakukan. Satu persatu mahasiswa-mahasiswi bergantian memberikan laporan kemajuan penelitian yang telah dilaksanakan selama berada di BBPP Lembang.
Di spot peternakan puyuh, direktur PEPI Serpong tampak tertarik saat berbincang dengan Kepala Balai dan pengelola peternakan puyuh, dan berencana menginisiasi pembuatan alat penetas yang langsung otomatis mensortasi telur-telur puyuh sesuai grade yang kerap diminta oleh pasar. Bengkel latih yang berisi alat mesin pertanian juga tak luput dari perhatian direktur PEPI Serpong.
Kunjungan berakhir di peninjauan lahan praktik kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan ICDF untuk proyek penguatan kapasitas petani di wilayah Bandung yaitu green house dan packing house.
“BBPP Lembang sangat lengkap sarana dan prasarana praktiknya untuk menarik generasi muda kita mengenal dan belajar pertanian disini,” tegas direktur PEPI, memberikan kesannya selama kunjungan dan monitoring kegiatan magang mahasiswa PEPI.