Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan mitra kerja pemerintah dalam pengembangan SDM pertanian, khususnya bagi petani dan masyarakat perdesaan. Sebagai pembaharu perdesaan, diharapkan seluruh P4S binaan Kementerian Pertanian berperan aktif mendukung program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian. Kegiatan penguatan kelembagaan pelatihan tahun 2022 memerlukan persiapan diantaranya dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pelatihan di P4S

LEMBANG. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) mempunyai potensi sebagai tempat penumbuhan regenerasi petani. “P4S dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap positif petani muda untuk terjun ke bisnis pertanian berbasis pemanfaatan teknologi dan informasi.”

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, “Era sekarang saatnya melakukan bisnis pertanian yang dapat menguntungkan. Karenanya, P4S dibentuk sebagai mitra pemerintah mempercepat proses pembangunan pertanian yang berorientasi bisnis. Penguatan kelembagaan P4S dilakukan salah satunya dengan memberikan bantuan untuk menunjang usahatani dan proses permagangan,” jelas Dedi.

Tahun 2022, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang melakukan seleksi calon P4S penerima bantuan sarana dan prasarana pembelajaran bagi P4S terpilih di wilayah binaan BBPP Lembang di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya terpilih 14 P4S penerima bantuan.

Senin (13/06/2022), Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyerahkan langsung bantuan pemerintah untuk menunjang kegiatan P4S, didampingi Tim Manajemen, Widyaiswara dan para penanggung jawab P4S dari BBPP Lembang. Kegiatan dihadiri oleh 10 Ketua P4S penerima bantuan, yang didampingi oleh Dinas pertanian kabupaten/kota.

Total penerima bantuan tahun 2022 sebanyak 14 P4S, dan tahap tahap pertama sebanyak 10 P4S. Empat P4S lainnya  sedang dalam proses penyiapan pengadaan sarana prasarana dan dokumen pendukung.Sepuluh P4S itu adalah P4S Karya Tani Mandiri Kabupaten Bogor, P4S Hijrah Farm Kabupaten Kuningan, P4S Bumi Mazarie Indonesia Kabupaten Bandung, P4S Brahman Kabupaten Subang, P4S Tazmal Farm Okiagaru Kabupaten Cianjur, P4S Bojong Farm Kabupaten Sukabumi, P4S Tani Mandiri Kabupaten Bandung Barat, P4S Kopses Kabupaten Bogor, P4S Menara Tani Bakti Mandiri Kabupaten Cianjur, dan P4S Karya Mandiri Prima Kabupaten Sumedang.

Kepala Balai, Ajat Jatnika dalam sambutannya sebelum penyerahan bantuan secara simbolis, mengatakan, “pertemuan yang dihadiri oleh para pengelola P4S, Dinas Pertanian Kabupaten /Kota dan juga BBPP Lembang ini diharapkan bisa berkolaborasi menumbuhkan keinginan kuat dari para pengelola P4S untuk terus berkontribusi mengembangkan SDM pertanian, meningkatkan produktivitas usahataninya bahkan mengekspor produknya ke luar negeri,” ungkap Ajat.

“Kunci keberhasilan P4S bisa terus berkembang, yaitu menstimulasi lahirnya P4S baru (embrio P4S) dan tetap eksis mengelola usahataninya sebagai contoh bagi masyarakat yang belajar ke P4S. Selain itu juga kontinu menyelenggarakan magang, pelatihan, dan studi banding bagi para petani atau calon-calon petani milenial baik anak sekolah maupun mahasiswa,” paparnya.

Di penghujung paparan, Kepala Balai menaruh harapan besar dari bantuan yang sudah diberikan. “Walaupun nilai rupiahnya tidak besar namun kami harap dapat mendukung kegiatan pembelajaran, seperti laptop, infokus, kursi, kamera, juga bantuan berupa alat mesin pertanian dapat mendukung peningkatan produksi,” jelasn Ajat. “Perbaiki terus kualitas SDM pengelola P4S dan lengkapi sarana permagangan di P4S nya masing-masing,” pesannya.

Tohawi, Ketua P4S Kopses dari Kabupaten Bogor, mewakili 9 P4S penerima bantuan lainnya, mengatakan, “bantuan ini bagi P4S Kopses merupakan yang perdana karena selama ini prinsip kami pengelolaan P4S itu merupakan swakelola dari oleh dan untuk kami,” ungkap Tohawi. “Karenanya, menerima bantuan ini merupakan pengakuan dari pemerintah tentang keberadaan kami sebagai mitra pemerintah bersama-sama bergerak dalam peningkatan SDM pertanian,“ jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Balai dan seluruh Ketua dan Pengelola P4S melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) bantuan pemerintah tersebut, dan dilakukan penyerahan simbolis bantuan kepada masing-masing P4S.

Ishaq, Ketua P4S Tani Mandiri dari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, menambahkan, “terimakasih BBPP Lembang atas dukungannya. Semoga bantuan ini membangkitkan kembali gairah bertani kami melalui penguatan kelembagaan pelatihan pertanian. Kami akan memanfaatkannya seoptimal mungkin untuk menunjang kegiatan P4S yang kami kelola,” jelasnya.

Iip Irpan, Ketua P4S Tazmal Farm Okiagaru dari Kabupaten Tasikmalaya, sebagai Duta Petani Milenial yang baru saja dikukuhkan sebagai Young Ambassador Program YESS, terlihat bahagia menerima aneka sarana penunjang pembelajaran yang sudah diajukannya, “alhamdulillah hari ini kami menerima fasilitas bantuan ini agar dapat mengembangkan dan meresonansi pembangunan pertanian khususnya bagi petani milenial di Kabupaten Tasikmalaya,”ujarnya.