Dukung Program Kostratani dalam Meningkatkan Produktivitas Komoditas Strategis, BBPP Lembang Panen Bawang Merah Hasil Pelatihan Vokasi

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pangan pokok strategis yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian. Peningkatan kompetensi pelaku usaha bawang merah yang bertujuan agar peserta menjadi SDM  handal, siap pakai dan siap terjun di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), merupakan salah satu upaya menjalankan fungsi Kostratani sebagai pusat pembelajaran untuk meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah.

bbpplembang panenbawangmerah vokasiLEMBANG. Peningkatan produktivitas dan mutu bawang merah dapat dilakukan melalui teknik budidaya yang tepat dan inovatif. Teknik budidaya yang baik membutuhkan peran SDM pertanian yang berkualitas dan kompeten di bidangnya.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai salah satu UPT dibawah koordinasi Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, bertugas menyelenggarakan pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi petani dan penyuluh pertanian serta stakeholder pertanian lainnya. Hal ini merupakan bentuk dukungan program utama Kementerian Pertanian yaitu Kostratani yang telah dicanangkan oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Lebih lanjut SYL mengatakan, “orientasi SDM unggul harus mampu menghasilkan pangan dengan jumlah mencukupi didukung jaminan kualitas sebagai produk berkelanjutan demi mencapai target kemandirian pangan.”

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan, “untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia membutuhkan SDM pertanian Indonesia yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Syarat utamanya memiliki pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, dan melalui pelatihan vokasi,” jelas Dedi.

Salah satu yang telah dilaksanakan BBPP Lembang adalah Pelatihan Vokasi Budidaya Bawang Merah pada 23 Februari – 1 Maret 2022. Saat itu, salah satu kegiatan praktik yang dilakukan peserta adalah pengolahan lahan dan penanaman benih bawang merah di lahan praktik BBPP Lembang.

bbpplembang panenbawangmerah vokasi1Kamis (12/05/2022), Widyaiswara dibantu Pengelola Lahan Praktik dan Siswa serta Mahasiswa yang sedang Praktik Kerja Lapang, melakukan panen bawang merah di lahan praktik Inkubator Usahatani. Terdapat 3 varietas bawang merah yang berhasil dibudidayakan di lahan IUT dengan ketinggian 1200 dpl, yaitu varietas Maja Cipanas, Batu Karet dan Sumenep. Diantara 3 varietas tersebut, yang paling cocok digunakan sebagai bawang merah goreng adalah varietas Sumenep karena aromanya yang khas dan rasanya yang lebih renyah.

Sinta Andayani, Widyaiswara BBPP Lembang penanggung jawab materi pelatihan, mengatakan, “di atas lahan praktik seluas 36 m2, panen bawang diperkirakan 116 kg bobot basah dari benih yang ditanam saat itu sebanyak 15 kg,” jelas Sinta. “Proses selanjutnya, dilakukan pengeringan dan penyimpanan. Setelah masa penyimpanan 2 sampai 3 bulan, selanjutnya akan dibudidayakan kembali di lahan yang lebih luas” ujarnya lagi.