Tingkatkan Sinergi dan Etos Kerja Pasca Lebaran 2022, BBPP Lembang Gelar Halal Bi Halal
Ramadan telah berlalu. Predikat takwa menjadi harapan setiap Muslim setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh. Ramadan diharapkan menjadi momentum lahirnya pribadi-pribadi fitri di Bulan Syawal ini.
Merayakan Idulfitri 1443 H., keluarga besar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang gelar halalbihalal, Rabu (11/5).
Bertempat di Aula Catur Gatra, halalbihalal dihadiri perwakilan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat, Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, dan Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa).
Pondok pesantren Alhidayatul Ikhwan turut meramaikan dengan penampilan seni kreasi Islami marawis.
Ajat Jatnika, Kepala BBPP Lembang membuka acara yang bertemakan "Melalui Momentum Syawal 1443 H., Kita Tingkatkan Sinergi dan Etos Kerja dengan Kecerdasan Spiritual" ini.
Dirinya berpesan agar seluruh pegawai BBPP Lembang dapat menjadikan momentum syawal untuk memperbaiki diri dengan meningkatkan etos kerja dan sinergi semua lini dengan kecerdasan spiritual yang telah diasah selama Ramadan.
Melalui kegiatan halalbihalal ini, kepala BBPP Lembang berkesempatan menyerahkan tanda tali kasih bagi 11 purnabakti BBPP Lembang periode 2021-2022.
Acara inti diisi dengan tausiah oleh Ustad Doktor Arim Nasim, Dosen Program Studi Akuntansi, Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam tausiahnya, Ustad Arim menyampaikan tentang makna momentum syawal dan kecerdasan spiritual yang dapat meningkatkan sinergi dan etos kerja.
Syawal menjadi momentum karena sebelumnya diawali dengan Ramadan sebagai bulan berlatih.
Hasil dari pelatihan selama Ramadan akan terlihat selama 11 bulan di luar Ramadan.Dampak dari Ramadan akan tampak ketika setiap diri mampu menjadi pribadi yang bertakwa.
Menurut Ali bin Abi Thalib, ketakwaan dicirikan melalui: motivasi kerja hanya karena Allah, bekerja sesuai tuntunan Allah dan RasulNya, senantiasa bersyukur terhadap nikmat Allah walaupun sedikit, dan menjadikan setiap pekerjaan berorientasi untuk persiapan menghadapi kematian.
Disampaikan ustad Arim, ketakwaan akan menghadirkan keberkahan, dan keberkahan akan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan. Usai tausiyah, seluruh undangan saling bermaaf-maafan.
Pasca lebaran juga menjadi momen bagi Kementerian Pertanian untuk kembali mempererat silaturahim. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
"Kita bersyur menjadi bagian warga negara Indonesia dan menjadi insan pertanian Indonesia," katanya.
Mentan juga mengajak seluruh jajaran untuk berpikir out if the bix, bekerja sepenuh tenaga, meningkatkan solidaritas dan menjadi rahmat bagi kehidupan manusia, secara khusus menjaga ketahanan pangan Indonesia.
Pada kesempatan lainnya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi, memberikan apresiasi kepada seluruh insan BPPSDMP yang turut serta dalam memastikan ketersediaan pangan jelang lebaran 2022 lalu.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama bahu-membahu memenuhi dan memastikan kecukupan pangan jelang lebaran 2022," ungkapnya. DRY