Kementerian Pertanian di bawah arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berkomitmen memastikan sok dan harga bahan pangan jelang Idul Fitri 1443 H dalam kondisi stabil.

Ini sesuai dengan arahan Mentan yang menyatakan bahwa “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat tak terganggu. Kami ingin memastikan bahwa ketersediaan pangan tak boleh berkurang. Pangan adalah hal krusial yang harus terus tersedia,” kata Mentan SYL.

Hal tersebut juga disampaikan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.  “Penting untuk harus terus menjamin kebutuhan pangan agar tak ada satu orang pun yang luput pemenuhan kebutuhan pangannya. Oleh karenanya, mari kita bahu membahu dalam hal swasembada pangan agar ketahanan pangan kita terjamin,” kata Dedi Nursyamsi.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang turut aktif memastikan harga dan stok pangan di pasar wilayah Kabupaten Bandung dalam kondisi aman.

Di Pasar Soreang salah satunya. Didampingi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Pasar, Lukman selaku Pengawas Harga Pangan, Tim Manajemen BBPP Lembang memastikan stok dan harga pangan jelang Idul Fitri pada Senin (25/4) dan Selasa (26/4).

“Seluruh komoditas dalam kondisi stok aman dan mayoritas dalam harga yang stabil. Namun pada komoditas cabai merah tanjung mengalami peningkatan, dari sebelumnya Rp45.000,- menjadi Rp70.000,- hingga Rp80.000,- saat ini. Ayam boiler juga mengalami kenaikan Rp1.000,- per harinya,” kata Dedih, Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan, menyampaikan
hasil kunjungannya.

Berikut daftar harga rata-rata beberapa komoditas lainnya di Pasar Soreang: Beras Rp10.000,- hingga Rp12.000,-/ltr; jagung Rp 15.000,-/kg; kedelai Rp12.000,-; cabai besar Rp46.700,-/kg; cabai rawit Rp30.000,-/kg; bawang merah Rp35.000,-/kg; bawang putih 29.100,-/kg; telur ayam Rp26.000,-/kg; Daging Ayam Rp35.000,-; Daging Sapi Rp135.000,- hingga 140.000,-/kg; gula pasir 14.500,-; dan minyak goreng Rp22.000,-/ltr.

Selain Pasar Soreang, Pasar Banjaran dan Pasar Baleendah juga menjadi sasaran pengawasan stok dan harga pangan.

Di Pasar Banjaran, ketersediaan bahan pangan pokok aman dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan. Hal tersebut diperkuat oleh Siti Aisah, Petugas Kebutuhan Pokok Masyarakat yang turut mendampingi sidak pasar.

Secara keseluruhan stok dipastikan dapat memenuhi permintaan hingga lebaran 2022 dan tidak ada lonjakan harga. Ini dapat menjadi angin segar tercukupinya kebutuhan pangan jelang Idul Fitri 2022.

Sebagai salah satu upaya menyokong ketersediaan pangan murah, Kementan juga menyelenggarakan “Gelar Pangan Murah” di beberapa titik. Salah satunya di halaman Kantor Kecamatan Bogor Utara yang digelar pada 26-27 April 2022 bekerja sama dengan TPID Pemerintah Kota Bogor, Bank Indonesia, dan Pasar Mitra Tani Kabupaten Bogor. DRY/YKO