Kementan Pastikan Ketersediaan dan Harga 12 Komoditas Pangan Pokok di Kabupaten Purwakarta Aman dan Terkendali

Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan pengawalan ketersediaan dan kestabilan harga pangan pokok strategis di seluruh kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia

bbpplembang monitoringpasar purwakarta1PURWAKARTA. Kebutuhan pangan dasar tidak boleh mengalami kekurangan. Karenanya, Kementerian Pertanian (Kementan) harus memastikan pasokan pangan berjalan dengan baik, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, ketersediaan pangan merupakan hal mutlak yang harus diupayakan Kementan.

“Kita harus menjamin kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Tidak boleh ada satu orang pun yang pangannya tak terpenuhi di negeri ini. Kita punya tanggung jawab besar menjamin hal tersebut,” kata SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, kembali melakukan Monitorong Kali ini di Kabupaten Purwakarta, didampingi Kepala BBPP Lembang, Kepala PPMKP Ciawi, Direktur Polbangtan Bogor, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, dan Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta mengunjungi Pasar Leuwi Panjang dan Pasar Induk Cikopo, Minggu (24/04/2022).

“Setelah saya cek di Pasar Leuwipanjang, 12 bahan pangan pokok yaitu beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, daging ayam, daging sapi, telur, gula, minyak goreng, semuanya aman, pasokan aman. Hanya minyak goreng curah yang agak sedikit sulit diperoleh harganya Rp 19.000-20.000, akan tetapi minyak kemasan banyak walau harganya Rp 23.000-24.000,” ujarnya.

bbpplembang monitoringpasar purwakartaAda sedikit fluktuasi harga menjelang Lebaran, karena beberapa komoditas mengalami kenaikan. Namun menurut Dedi kenaikannya relatif terkendali.

“Naiknya sekitar Rp 1.000. Misalnya telur, sekarang harga ada di Rp 24.000-25.000/kg, sebelumnya Rp 22.000/kg. Jadi ada sedikit kenaikan untuk komoditas telur. Demikian juga daging sapi relatif aman, harganya Rp 140.000/kg, di awal Ramadhan Rp 130.000-135.000/kg, termasuk komoditas lain,“ tuturnya.

Untuk beras Dedi menilai sepenuhnya aman dan relatif stabil. Sebelumnya ada tendensi sempat menurun namun sekarang sudah naik kembali. “Beras betul – betul relatif aman dan pasokan berapapun yang diminta para pengecer pasti ada barangnya. Jadi aman,” ujarnya.

Di Pasar Induk Cikopo, harga jagung utuh yang didatangkan langsung dari petani  berkisar antara Rp 2.300-2.800. Harga cabai merah dan cabai rawit merah turun dan dijual seharga Rp  22.000/kg untuk partai besar sementara cabai merah keriting Rp 28.000/kg.

“Di Pasar Induk Cikopo kita sudah evaluasi 12 pangan pokok kesimpulannya aman. Yang turun cabai merah dan cabai rawit dibandingkan dengan awal puasa bahkan sebelum puasa,” katanya. Sementara untuk bawang merah baik pasokan dari Brebes maupun Garut, telur, daging sapi, daging ayam ada kenaikan. Kenaikan berkisar Rp 2.000-Rp 3.000/kg.