Kementan Pastikan Stok Pangan Aman di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya
Sektor pertanian memiliki peran sentral sebagai penyedia pangan serta penyangga perekonomian Indonesia. Harga komoditas pangan pada saat bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul FItri kerap mengalami peningkatan. Karenanya, Kementerian Pertanian berkomitmen serta turut andil untuk bersama-sama dengan Kementerian lain dan Pemerintah Daerah menjaga ketahanan stok dan stabilitas harga komoditas pangan.
KOTA TASIKMALAYA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, saat ini fokus utama lembaganya adalah ketersediaan 12 komoditas pangan dasar untuk masyarakat. “Kami terus berupaya monitoring stok produksi dan harga pangan dilakukan secara intensif di 34 provinsi di Indonesia selama 2 minggu ini,” ungkap SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, didampingi Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ajat Jatnika, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Enung Nurteti, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Kasubbag TU UPTD Pasar Induk, Deri Herlisana, berkunjung ke salah satu pasar induk di Kota Tasikmalaya, Pasar Cikurubuk, melakukan pengawalan ketersediaan dan kestabilan harga pangan pokok strategis pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri 1443 H, Jumat (15/04/2022).
Kunjungan Kepala BPPSDMP ke Pasar Induk Cikurubuk
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang amat krusial yang harus menjadi fokus perhatian Kementan. “Ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yaitu menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” ungkap Dedi.
“Saya berharap koordinasi pemerintah pusat dan daerah untuk 1 data tentang ketersediaan dan harga pangan pokok komoditas strategis,” jelas Dedi.
Tujuan kunjungan pasar untuk mengecek ketersediaan 12 pangan pokok, yakni beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, termasuk minyak goreng, dan kedelai.
“Dari hasil monitoring kami di pasar Cikurubuk ini, semua komoditas aman tersedia pasokannya. Harga memang fluktuatif pada beberapa komoditas seperti cabai, daging sapi, telur, namun terkendali karena fluktuasinya kurang dari 5%”, jelas Dedi.