Antipasi Gelombang Ketiga Pandemi, BBPP Lembang Adakan Vaksinasi Booster

Indonesia kembali harus waspada dengan adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19.  

bbppl-vaksin

Pandemi yang telah terjadi sejak dua tahun terakhir ini telah banyak memengaruhi aktivitas sehari-hari. Namun, sektor pertanian sebagai salah satu sektor esensial yang terus mengalami pertumbuhan, tidak boleh berhenti.  

Seperti pesan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.  

"Dalam situasi krisis sekalipun, sektor pertanian harus tetap bergerak. Sebab, pertanian merupakan tolok ukur kemajuan sebuah bangsa," katanya pada suatu kesempatan.  

"Hanya dengan pertanian yang baik negara ini bisa kuat," tegas Mentan SYL.   

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nusyamsi, menyatakan hal senada. "Dalam masa Covid-19 ini, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial khususnya di bidang produksi on-farm," kata Dedi.

Sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menggelar vaksinasi ketiga bagi pegawai PNS, THL dan anggota keluarga pegawai. Ini juga menjadi langkah menyukseskan program vaksinasi Presiden Jokowi.    

Bekerja sama dengan Puskesmas Lembang, vaksinasi booster dilakukan di Aula Caturgatra, BBPP Lembang pada Kamis (10/2). Kegiatan diikuti oleh 130 orang. Vaksin booster yang diberikan adalah jenis AstraZeneca.  

Sebelum diberikan booster terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain: sehat jasmani, tensi darah normal, dan minimal enam bulan sejak vaksin kedua.  

Setelah mendapatkan vaksin dosis ketiga, pegawai dihimbau untuk istirahat yang cukup, tidak melakukan aktivitas fisik, makan makanan bergizi dan nutrisi yang cukup, serta tetap menjaga protokol kesehatan. Pemberian vaksin booster kepada pegawai diharapkan dapat mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan BBPP Lembang dan mendukung kinerja pegawai dalam mengemban tugas. DRY/YKO