BBPP Lembang Siap Wujudkan Program Kementan 2022

Rabu (12/1), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan pertemuan Penyusunan Rencana Kerja tahun 2022. Pertemuan dilaksanakan selama tiga hari pada 12-14 Januari 2022, bertempat di Harris Hotel, Bandung, peserta terdiri dari 42 orang pegawai BBPP Lembang.

bbppl-renja

Dipimpin oleh Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, pertemuan dihadiri oleh Koordinator dan Sub Koordinator, Fungsional Widyaiswara, Fungsional Tertentu, Fungsional Umum, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Koordinator P4S Jawa Barat, dan DPM Kabupaten Bandung.

“BBPP Lembang dengan dukungan dan kerja sama seluruh pegawai, PNS maupun THL, siap melaksanakan tugas guna mewujudkan rencana strategis Kementerian Pertanian,” kata Ajat saat memberikan sambutaan pada sesi pembukaan acara.

Lebih lanjut, Ajat menjelaskan, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah bahwa BBPP Lembang berkomitmen mempersiapkan aparatur dan non-aparatur melalui pelatihan yang berkualitas sehingga mencetak SDM pertanian yang unggul dan berdaya saing. Ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang sebagai salah satu UPT pelatihan di bawah koordinasi Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan).

Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menjelaskan, ada lima program utama Kementan di 2022, yaitu ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, nilai tambah dan daya saing industri, riset dan inovasi iptek, pendidikan dan pelatihan vokasi, serta dukungan manajemen.

Di tahun 2022, BPPSDMP mulai menyinergikan seluruh Eselon II agar dapat saling berkolaborasi baik Pusat Pelatihan Pertanian (puslatan), Pusat Pendidikan Pertanian (pusdiktan), dan Pusat Penyuluhan Pertanian (pusluhtan).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, juga menegaskan agar semua unsur yang ada bisa duduk bersama untuk mengevaluasi dan menentukan arah langkah ke depannya.

Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja tahun 2022 bertujuan sebagai Langkah awal yang akan menjadi pedoman kegiatan BBPP Lembang dalam satu tahun ke depan. Ini juga menjadi pengendali agar seluruh kegiatan dapat berjalan maksimal sesuai dengan visi, misi, strategi, kebijakan, dan program yang telah ditetapkan.

Taufik Lukman, Koordinator Program dan Evaluasi (Perencana Ahli Madya) menyampaikan “Pada tahun 2022, anggaran yang tercantum pada DIPA sementara ini Rp14.225.000.000,-. Ini termasuk di dalamnya target 480 orang peserta yang dilatih, dan penumbuhan serta penguatan P4S.

Tahun 2022 BBPP Lembang juga menargetkan memiliki program unggulan untuk mendukung program superior yang saat ini masih berada di luar wilayah kerja BBPP Lembang.

Pertemuan Penyusunan Rencana Kerja tahun ini juga menghadirkan narasumber dari Landscape Bandung, yang menyampaikan materi Landscape Edutainment. Kehadiran Landscape Bandung diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada tim manajemen BBPP Lembang dalam memaksimalkan potensi balai sebagai kawasan agroeduwisata sehingga lebih menarik minat pengguna layanan balai. DRY/YKO