Sebanyak 17 orang mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Hipma Unikom) melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang pada Jumat (29/10).  

Kunjungan dilakukan dalam rangka belajar budidaya dan pengembangan bisnis tanaman hias.  

"Saya sangat salut melihat semangat teman-teman Unikom. Meskipun di kuliah dominan belajar tentang IT, namun masih tertarik dan semangat mempelajari pertanian," ungkap Cece, Widyaiswara BBPP Lembang.  

"Biasanya anak muda tertarik di bisnis tanaman hias karena budidayanya yang mudah dipelajari dan harga jual tinggi. Namun tentu membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan harga jual," jelas Cece.  

Setelah berkeliling screen tanaman hias, peserta melakukan praktik menempel sekulen.  

Seperti yang dikemukakan Fitri, mahasiswa jurusan akutansi. "Seru banget praktiknya walaupun agak susah, tidak semudah yang dicontohkan," katanya.  

Anisa, yang berasal dari jurusan manajemen menyatakan hal yang serupa. "Praktiknya sangat bermanfaat dan seru. Kami bisa mencoba langsung dan belajar banyak tanaman yang baru kami lihat di screen ini."  

Generasi millenial memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045 yang selalu digadangkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.    

Dengan potensi yang sangat besar, SYL mengingatkan petani milenial tidak boleh kalah dari generasi sebelumnya yang tanpa dukungan informasi teknologi bisa mencapai swasembada pangan.  

“Mereka hebat di zamannya. Tapi kalian sudah menggunakan teknologi, ada gadget dan bisa berhubungan setiap saat, bahkan menit, seharusnya kalian lebih hebat dari generasi yang lalu,” tegasnya.  

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga mendukung hal tersebut. "Milenial tidak hanya sebutan untuk mereka yang berusia muda, tetapi juga mereka yang memiliki semangat perubahan yang besar dalam menghadapi era industri 4.0," kata Dedi pada suatu kesempatan.  

BBPP Lembang terus berkomitmen melatih milenial menuju pertanian maju, mandiri, dan modern. Melalui berbagai pelatihan dan keterbukaan akses pembelajaran online dan offline diharapkan dapat menarik minat generasi milenial terjun ke sektor pertanian. DRY