Bersama Dharma Wanita, Istri Pegawai BBPP Lembang Siap Wirausaha
Rabu (6/10) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menggelar pertemuan bagi para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Organisasi para istri pegawai ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS.
Pertemuan ini menjadi kali pertama dilakukan secara luring.
Ketua DWP yang merupakan istri dari Kepala BBPP Lembang, Saptoningsih, membuka kegiatan. "Kami akan melakukan penyusunan data ulang bagi para anggota DW, seperti anggota yang baru bergabung maupun yang sudah tidak bergabung lagi," katanya.
Lebih lanjut Saptoningsih menyampaikan, BBPP Lembang turut mendukung wirausaha para anggota DWP dengan memfasilitasi penjualan maupun peminjaman modal. Ini dilakukan agar anggota lebih mudah dan berani untuk memulai usahanya.
"Sesuai tupoksi kita sebagai balai pelatihan. Kita sudah terbiasa mengajak para peserta untuk berjiwa wirausaha. Sekarang waktunya kita sendiri yang menerapkannya dimulai dari anggota DWP," lanjut Ibu yang akrab disapa Ning ini.
BBPP Lembang akan memfasilitasi dan mendukung berbagai jenis produk yang dikembangkan. Mulai dari wirausaha tanaman hias, produk segar, maupun produk olahan. Nantinya akan dibentuk tim pemasaran, khusus kerjasama antara pengurus DWP dan bagian pemasaran Inkubator Usaha Tani.
Selain wirausaha, DWP akan berfokus pada pendidikan parenting dan pengolahan sampah rumah tangga melalui berbagai pelatihan dengan narasumber internal maupun eksternal. Para pengurus juga mengajak anggota untuk saling maningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan.
Dharma Wanita Persatuan memegang peranan penting. Selain mendukung program pemerintah, DWP juga berperan mejadi penyeimbang kinerja dan motivator bagi suaminya sebagai seorang PNS.
Saat ini DWP BBPP Lembang beranggotakan 140 orang dan 12 orang diantaranya merupakan pengurus. Terdapat tiga bidang yang menjadi fokus DWP, bidang kesejahteraan sosial berkaitan dengan hubungan sosial antar anggota, bidang ekonomi bergerak dalam peningkatan pendapatan DWP, dan bidang sosial kebudayaan mengurusi tentang pendidikan.
Adanya DWP terutama di lingkup Kementerian Pertanian menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas SDM Pertanian mulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.
Berkaitan dengan itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada suatu kesempatan menyatakan, “SDM pertanian harus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.” Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, juga mendukung hal serupa, “Pembangunan pertanian diawali dengan pembangunan SDM baik pendidikan, pelatihan maupun penyuluhan," katanya. SY/YKO