"Kami dari tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengucapkan puas dengan terselenggaranya SKD kali ini. Terima kasih atas kerjasama yang baik antara panitia CPNS Kementan Tahun Anggaran 2021 sehingga semua dapat berjalan dengan baik," ungkap Dwi Sundari, tim regional III BKN Jawa Barat pada hari penutup SKD CPNS Kementan 2021, Selasa (5/10).  

Dihadiri oleh 151 peserta pada sesi I, dan 88 peserta pada sesi II, SKD diselenggarakan di Secaba AD Rindam III Siliwangi sejak Kamis (30/09). Ini menjadi tahap kedua setelah seleksi administrasi dalam rangkaian tes CPNS 2021.  

"Persiapan sudah sejak lama, deg-degan namun saya harus yakin," ungkap Yosua salah satu peserta di ruang tunggu ujian.  

Tes dilakukan dengan sistem CAT atau Computer Assisted Test. Dengan sistem ini seleksi CPNS berbasis komputer sehungga hasil ujian CPNS dapat di lihat langsung oleh peserta maupun masyarakat melalui live di youtube channel masing-masing titik lokasi.  

Tahun ini, nilai ambang batas atau passing grade SKD adalah 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP. Nilai ambang batas tersebut lebih tinggi dibandingkan seleksi CPNS tahun sebelumnya.  

"Hari ini menguras otak banget, tapi tetap berharap semoga saya berhasil," kata Trima Naimmah peserta asal Sukabumi yang ditemui usai mengerjakan tes.  

Selama enam hari, Kementan membuka kesempatan mencari putra putri terbaik generasi penerus bangsa. Selanjutnya peserta yang lolos nilai tertinggi pada peringkat tiga kali formasi akan bersaing di Seleksi Kemampuan Bidang.  

Penyelenggaraan SKD CPNS Kementan 2021 regional Jawa Barat melibatkan beberapa pihak yakni BKN sebagai pelaksana dan Secaba Rindam III selaku tim Provost.  

"Saya merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan tim panitia CPNS Kementan. Hanya panitia Kementan yang sangat totalitas mengusahakan agar seluruh peserta dapat mengikuti tes," ungkap Aria, dari satuan Secaba Rindam III. SY/DRY