SKD CPNS Kementan Gali Potensi Terbaik Generasi Penerus SDM Pertanian
Perhelatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun Formasi 2021 lingkup Kementerian Pertanian masih berlangsung. Seleksi dilaksanakan sejak Kamis (30/9) hingga Selasa (5/10).
Pada hari ketiga, Sabtu (2/10), tecatat 155 peserta pada sesi 1, 155 peserta pada sesi 2, dan 151 peserta pada sesi 3 hadir di Secaba AD Rindam III, Siliwangi.
Tidak hanya berasal dari Jawa Barat, peserta dari luar provinsi pun turut mengikuti SKD di titik lokasi ini.
Salah satunya Drifer Banjarnahor dari Medan. Pelamar formasi Guru Bahasa Inggris di SMK Pembangunan Pertanian ini mengikuti sesi I. "Tes hari ini berjalan sangat kompetitif. Panitia juga sangat kompeten dalam menyelenggarakan kegiatan hari ini," ungkapnya. "Saya sangat bersemangat menjalani tes hari ini, semoga saya berhasil," katanya bersemangat.
Seluruh peserta berkompetisi mendapatkan nilai tertinggi agar bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
Seleksi menggunakan metode CAT atau Computer Assisted Test (CAT). Peserta mengerjakan soal-soal tes yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap tes memiliki nilai minimal sebagai syarat kelulusan antara lain: nilai 65 untuk TWK, nilai 80 untuk TIU, dan nilai 166 untuk TKP. Total 110 soal dengan waktu pengerjaan 100 menit.
Perasaan tegang menyelimuti ruang tunggu saat peserta menunggu giliran masuk ke ruang ujian. Seperti yang dikemukakan Ginanjar Prawira Saputra, yang mendaftar untuk formasi Analis Kimia, asal Sukabumi. "Agak sedikit tegang, namun berusaha tetap tenang dan bersemangat," ungkapnya. Dirinya juga menceritakan persiapannya menghadapi SKD hari ini. "Pastinya belajar, mencari kisi-kisi soal sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan, serta tidak lupa berdoa," katanya.
Turut hadir Karina perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi meninjau pelaksanaan SKD CPNS Kementan 2021. “Saya sangat apresiasi kepada Kementerian Pertanian dan seluruh pihak yang terlibat atas terlaksananya tes hari ini. Prosesnya berjalan lancar dan kondusif,” ungkapnya. Ia juga berharap “semoga Seleksin CPNS 2021 ini dapat mencetak PNS yang akuntabel, transparan, dan bebas dari nepotisme”.
Rangkaian Seleksi CPNS 2021 menjadi momen pencarian SDM Pertanian terbaik yang berjiwa wirausaha dan berdaya saing.
Menteri Pertanian menyampaikan bahwa Seleksi CPNS Kementan ini merupakan salah satu upaya memperkuat SDM pertanian, “SDM pertanian harus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.” Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, juga mendukung hal serupa, “Pembangunan pertanian diawali dengan pembangunan SDM baik pendidikan, pelatihan maupun penyuluhan," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ajat Jatinika. "BBPP Lembang berkomitmen meningkatkan kualitas SDM Pertanian. SDM yang kompeten akan sangat mendukung produktivitas pertanian sebagai misi utama Kementan," pesan Ajat. SY/DRY