Rekruitmen CPNS Kementan Mencetak SDM yang Profesional, Berdaya Saing dan Berjiwa Wirausaha

bbpplembang SKDCPNS day2BANDUNG. Kementerian Pertanian kembali menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi Tahun 2021, dengan metode Computer Assissted Test (CAT). Pelaksanaan seleksi dimulai tanggal 30 September 2021 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2021. Seleksi dilaksanakan di Secaba Ringdam III Siliwangi Kota Bandung.

Hari kedua (01/10/2021), dilaksanakan 2 sesi dengan total 304 orang yang mengikuti ujian. Hadir di lokasi seleksi, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Siti Munifah, didampingi Kepala UPT Kementerian Pertanian Wilayah Lembang dan Bandung yaitu Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ajat Jatnika, Kepala Kantor Stasiun Karantina Kelas I Bandung, Ahmad Rizal Nasution dan Kepala Kantor Regional III BKN, Tauchid Djatmiko, serta perwakilan dari BPTP Jawa Barat, BIB Lembang dan Balitsa.

Di hadapan 150 orang peserta yang mengikuti seleksi sesi pertama, Siti Munifah menjelaskan, “Formasi CPNS Kementerian Pertanian Tahun 2021 sejumlah 766, yang mendaftar ada 31.183 orang, artinya rasio perbandingan 1:40. Berat persaingannya, namun tidak ada yang tidak mungkin, asalkan usaha kita optimal, jujur dan hindari kecurangan maka insyaAllah bila takdir Allah SWT menjadikan kita PNS Kementerian Pertanian, maka akan terjadi.” Diingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi (TI) apalagi diyakini generasi milenial saat ini pastinya melek TI dan ini menjadi kebutuhan mendasar sebagai seorang PNS menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0.

Sesuai arahan Menteri Pertanian bahwa Seleksi CPNS Kementan ini merupakan salah satu upaya memperkuat SDM pertanian, “SDM pertanian harus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.” Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, juga menyampaikan, “Pembangunan pertanian diawali dengan pembangunan SDM baik pendidikan, pelatihan maupun penyuluhan.”

Lebih lanjut Sekretaris BPPSDMP menjelaskan bahwa pelaksanaan SKB CPNS ini merupakan kerjasama antara Kantor Wilayah Regional III BKN Jawa Barat, seluruh UPT Kementerian Pertanian wilayah Jawa Barat, baik BBPP Lembang, BIB, BPTP Jawa Barat, Balitsa, dan Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung, Inspektorat Jenderal Kementan, dan Biro Organisasi dan Kepegawaian. “Ini menjadi kolaborasi yang baik dari perencanaan kegiatan, juga memberikan spirit bagi para peserta seleksi yang nantinya akan bergabung dengan Kementerian Pertanian. Munifah berharap penuh kepada peserta, “Tentunya yang nanti lulus seleksi pemahaman IT nya baik dan kemampuan yang dimiliki sesuai keterampilan dan bidang jabatan yang dibutuhkan Kementerian Pertanian,” ungkap Munifah.

Kepala Kantor Regional III Jawa Barat, Tauchid Djatmiko, berpesan 3 hal kepada peserta seleksi, “Ada 3 hal penting yang menjadi penentu kelulusan peserta, pertama adalah kemampuan pribadi para peserta, kedua adalah doa restu orangtua dan yang ketiga adalah takdir Allah SWT.”

Tauchid juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas kerjasama dengan Kementerian Pertanian. “Terimakasih Kementerian Pertanian, kerjasama yang dijalin mulai dari awal perencanaan seleksi, mulai dari kesiapan jaringan internet, listrik hingga pelaksanaan saat ini, tujuannya agar semua berjalan baik, lancar dan aman, tentunya tetap memperhatikan protokol pencegahan dan pengendalian covid-19,” ungkapnya. “Harapan kami dari BKN, seluruh formasi yang dibutuhkan Kementan bisa dipenuhi oleh peserta yang mengikuti seleksi, sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan, pelaksanaannya hingga hari terakhir berjalan lancar.”

Anisa Yana Aulia, pelamar di formasi Penyusun Laporan Keuangan, menjadi salah satu peserta yang memperoleh nilai tinggi di SKD ini. Nilai TWK 95, TIU 170, dan TKP 188 dengan total nilai 453. “Alhamdulillah semoga saya bisa lulus di tahapan  seleksi berikutnya dan bisa menjadi CPNS Kementan.”