Lima Pegawai Fungsional BBPP Lembang Dilantik, Ini Pesan Kepala BPPSDMP
Senin (27/9), lima orang pegawai fungsional Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang mengikuti prosesi pelantikan melalui Zoom Virtual Conference. Disiarkan langsung dari Catur Gatra, Ruang Rapat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), total 35 orang pegawai fungsional lingkup BPPSDMP yang dilantik.
Pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah jabatan dan pakta integritas yang diikuti oleh seluruh peserta. Turut hadir pejabat Eselon I dan II lingkup BPPSDMP. Selanjutnya Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi, menyampaikan sambutan dan pesannya.
"Saat ini kita sedang melakukan transformasi dari pertanian konvensional ke modern. Pertanian itu bisnis, harus menghasilkan uang, dan bukan hanya sampingan saja," tegasnya.
Menurut Dedi, mengolah pertanian tidak dapat asal-asalan, namun harus dengan cara yang luar biasa dan berbasis bisnis. "Dulu pertanian hanya tanam, petik, jual. Saat ini konsep tersebut tidak cukup, dari mulai sebelum penanaman kita harus memikirkan semuanya. Sekarang kita sudah punya KUR yang juga dapat menggerakkan roda pertanian," tambahnya.
Dengan adanya KUR, pelaku usaha tani harus berpikir bagaimana agar bisnis pertaniannya menguntungkan untuk melanjutkan proses produksi dan memenuhi kebutuhan petani dan keluarganya.
Lanjut Dedi, dari hulu ke hilir pertanian harus memiliki konsep yang jelas agar dapat menghasilkan keuntungan dan uang yang banyak demi kesejahteraan petani. Hal ini juga menjadi salah satu tantangan, khususnya bagi pejabat fungsional Widyaiswara sebagai salah satu garda terdepan.
"Widyaisawara harus lebih menguasai dari petani dan penyuluh. Kita mengajarkan usaha tani, Widyaiswara harus benar-benar melakukan usaha tani dan menguasainya," kata Prof. Dedi.
Transformasi pertanian konvensional ke modern mempercepat produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan 273 juta jiwa. Pertanian modern milik generasi milenial, bukan hanya sekadar menanam, tapi juga menghasilkan. Output yang dihasilkan khususnya bagi seluruh insan tani lingkup BPPSDMP bukan hanya sekedar lulusan sekolah ataupun program pelatihan pertanian. Dedi menegaskan semuanya harus dapat mencetak alumni job creator, bukan job seeker.
Lima orang pejabat fungsional BBPP Lembang yang dilantik adalah: Gun Gun Amara, S.T., M.T., sebagai Pranata Komputer Ahli Muda; Ir. Saptoningsih, M.P., sebagai Widyaiswara Ahli Utama; Ros Ros Rosdiantini, S.P., M.Sc. sebagai Widyaiswara Ahli Madya; Fiadini Putri, S.P., M.Sc. sebagai Widyaiswara Ahli Muda; Chesara Novatiano, M.Si. sebagai Widyaiswara Ahli Pertama. Kepada 35 orang pejabat fungsional yang dilantik, Prof. Dedi berharap dapat membawa perubahan dan mempercepat transformasi pertanian tradisional ke modern. "Kita tidak punya waktu lagi. Singsingkan lengan baju, selamat bertugas," tutup Prof. Dedi.
Ajat Jatnika, Kepala BBPP Lembang, turut hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan. Ajat berpesan kepada seluruh pejabat fungsional yang baru dilantik agar dapat saling bersinergi bersama tim manajemen BBPP Lembang dalam memaksimalkan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. "Sudah dilantik berarti tanggung jawab dan amanahnya semakin besar. Pejabat fungsional harus lebih bekerja keras dan saling mendukung dalam seluruh kegiatan kita," tuturnya