Sebanyak 1000 tanaman stroberi menjadi "pendatang baru" di lahan Inkubator Usaha Tani (IUT), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Penanaman dilakukan sejak 1 Juli 2021, dan pada Selasa (10/8) menjadi hari panen kedua setelah dilakukan panen pertama pada Sabtu (7/8) dengan hasil panen masing-masing 1 kg.

Pemanenan dilakukan dengan memetik tanaman menggunakan tangan atau gunting. Stroberi yang sudah panen kemudian dikemas dengan plastik mika dan siap untuk dijual. Selanjutnya panen akan dilakukan setiap tiga hari.

Stroberi yang ditanam adalah jenis mencir yang merupakan kewinan antara kaliber dan holland. Bibit pertama kali didapatkan dari Kecamatan Sukagalih, Kabupaten Bandung Barat. Penanaman dengan menggunakan polybag dan pemupukan dilakukan setiap minggu dengan dosis 1/2 kg per 100l air. Pupuk yang digunakan yakni biofarming dan NPK.

Pestisida diberikan satu kali saat sebelum tanaman matang menggunakan winer. Penyemprotan sebelum panen dapat menjaga kualitas stroberi dan mencegah pestisida tidak lagi menempel saat tanaman sudah dipanen. Sementara fungisida menggunakan Bion M pada 30 hari setelah penanaman. Pemberian pestisida dan fungisida menyesuaikan kondisi hama dan tanaman atau sesuai dengan kebutuhan.