Ini Pesan Sesba Saat Pembinaan Pegawai
Dalam rangka pembinaan pegawai, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah memberikan arahannya di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
Bertempat di Aula Catur Gatra, acara dihadiri oleh 101 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 40 orang Tenaga Harian Lapang (THL) BBPP Lembang pada Rabu (31/3).
"Siapa di sini yang sudah pernah berkoordinasi dengan UPT tetangga di Lembang?," buka Siti dengan pertanyaan. Sesba menekankan pentingnya kerja sama dan sharing antar UPT Kementerian Pertanian, meskipun berbeda Eselon I. "Bisa dimulai dari yang terdekat, misal sesama UPT di Lembang. Dalam kegiatan Kementan, tidak ada kegiatan rasa BPPSDMP atau Litbang, karena kita satu Kementan. Bangun jejaring," tegasnya.
Siti Munifah juga kemudian menekankan kepada seluruh pegawai bahwa semua adalah bagian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Beliau menegaskan bahwa, "saat Bapak Ibu pergi ke dunia luar, tetap akan membawa nama baik Kementan, bukan hanya UPT".
Sebagai ASN maupun THL di bawah payung besar Kementan, profesionalisme sangat diperlukan dalam bekerja, bukan hanya di lingkup UPT. Dengan saling berkolaborasi dan membangun jejaring antar UPT Kementan, dapat memperkaya output dan maksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Siti juga memberikan saran kepada keluarga besar BBPP Lembang untuk senantiasa menjadikan BBPP Lembang sebagai satu rumah tangga yang rukun. "Ayo kita tata BBPP Lembang menjadi rumah yang mewah dan kita sebagai penghuninya," imbau Siti.
Arahan kepada masing-masing UPT Kementerian Pertanian menjadi salah satu agenda rutin dalam rangka meningkatkan kinjerja ASN Kementerian Pertanian dan membangun sinergi masing-masing maupun antar UPT.
Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, ASN Kementan harus meningkatkan kinerja untuk membantu proses pembangunan pertanian Indonesia ke depan. "Sebagai aparat harus ada gunanya bagi negara. Tidak hanya bekerja dari jam 7 sampai jam 5 sore, tapi juga harus ada kontribusi, semangat, kemauan, dan tekad," tegas SYL.
Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, juga memperkuat pernyataan tersebut. Menurut Dedi, ASN Kementan harus dapat menjadi pemimpin yang menghadirkan perubahan serta menguasai manajemen kritis. "Pemimpin berkualitas akan menawarkan solusi hingga terobosan luar biasa. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki akan menawarkan terobosan penting," tuturnya.
Sesba mengakhiri arahan dengan berdialog dan membuka sesi tanya jawab. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pegawai BBPP Lembang untuk menyampaikan kendala serta diskusi bersama PNS maupun THL. "Terimakasih, mudah-mudahan arahan hari ini dapat menjadi motivasi bekerja lebih semangat dan lebih baik lagi," tutup Siti.