Pembukaan Pelatihan Penyuluh Pendamping dan Gapoktan Program PUAP Tahap II Sesi 2 Tahun 2010 Tanggal 20 s.d.25 Oktober 2010
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan pelatihan bagi Penyuluh Pendamping dan Gapoktan Tahap II Sesi 2 dilaksanakan mulai tanggal 20 s.d. 25 Oktober 2010 diikuti oleh 185 orang peserta dan 9 Kabupaten/kota (Cirebon,Garut, Kota Cirebon, Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Majalengka, Indramayu, subang, Ciamis, Majalengka, dan Kuningan) Provinsi Jawa Barat, selama 5 (lima) hari efektif dari tanggal 20 – 25 Oktober 2010.
Pembukaan pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 08 oktober 2010 pukul 20.00 di Villa Melati putih Cikole Lembang, dibuka secara resmi oleh Kepala BBPP Drs. Suryowihardi, B.Sc, M.Si. Pembukaan dihadiri pula oleh Pejabat Struktural dan Fungsional BBPP Lembang,. Adapun tujuan dari dilaksanakannya pelatihan ini yaitu apa saja yang telah didapatkan untuk bisa dilaksanakan di lapangan.
Dalam sambutannya, Kepala Balai menyampaikan bahwa kondisi saat ini yang terjadi di Indonesia yaitu: 1) Praktik KKN masih ada, 2) Tingkat kualitas pelayanan publik, petani belum merasa terlayani dengan baik, 3) Tingkat efektivitas, efisiensi, produktivitas belum optimal pada birokrasi pemerintah, 4) Petani dalam usahataninya masih pendekatan produksi belum ke arah agribisnis, 5) Usahatani petani masih belum kompetitif, 6) Nilai tambah hasil pertanian belum banyak dinikmati petani. Hal tersebut bisa kita ubah salah satunya dengan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petani/petugas. Ada 4 sukses yang ingin dicapai di pertanian tahun 2010 – 2014 ini yaitu: 1) Swasembada dan swasembada berkelanjutan, 2) Diversifikasi pangan, 3) Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian, 4) Kesejateraan petani. Adapun yang menjadi fasilitator pelatihan tersebut untuk Widyaiswara BBPP Lembang,