Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan pembinaan kepada pegawai Kementerian Pertanian lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) pada Rabu, 23 Juni 2021.

Didampingi Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, acara diselenggarakan di Agriculture War Room (AWR) gedung pusat Kementan dan disiarkan melalui Zoom Virtual Conference dan Live Streaming Youtube. Dedi menegaskan bahwa SDM Pertanian harus terus mengupdate ilmu, meng-update pengalaman, mengupgrade kapasitas sehingga bisa menjadi manusia yang handal profesional. Turut hadir penyuluh dari BPP se-Indonesia dengan total peserta 1000 orang via Zoom.

Dilanjutkan dengan acara utama, yakni pembinaan yang disampaikan langsung oleh Mentan SYL. Diawali dengan memberikan apresiasi kepada seluruh SDM pertanian Indonesia, atas terpilihnya Indonesia sebagai Dewan Pangan Nasional (FAO) 2021-2024mewakili Asia. "Ini bukan kerja keras saya, namun juga kerja kerasmu, kerja keras kita semua seluruh elemen dari lingkup terkecil," pungkasnya.

Mentan menekankan, sebagai salah satu sektor yang terus mengalami pertumbuhan di tengah pandemi, diharapkan sektor pertanian dapat terus berkontribusi meningkatkan ekonomi Indonesia. "Kalau mau daerah bagus, perbaiki pertanianmu, kalau pertanian meningkat, kesejahteraan meningkat," tegasnya. "Pertanian adalah kunci," lanjut SYL.

Lebih lanjut dipaparkan diagram pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2020, yang menunjukkan sektor pertanian dan infokom menjadi penyelamat memburuknya resesi kuartal III. Mentan juga menegaskan sebagai negara yang kaya akan komoditas pertanian, ekspor menjadi hal yang wajib dilakukan. Saat ini ekspor pertanian segar mengalami kenaikan sebesar 31,79%. "Memperbaiki pertanian di Indonesia dimulai dari sumber daya manusianya, pertanian is on the right track, namun besok masih banyak hal yang perlu diperbaiki," pungkasnya