Kementan Latih Penyuluh Pendamping dan Staf Lapangan Sukseskan Program IPDMIP

bbpplembang pembukaanpelatihan IPDMIP2022LEMBANG. Program Integrated  Participatory  Development  and  Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan suatu program Integrasi Partisipasi Pertanian yang melibatkan Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan, bekerjasama dengan masyarakat petani dan semua pihak yang terlibat dalam pengeloaan dan pemanfaatan jaringan irigasi. 

Kegiatan IPDMIP diharapkan dapat memberikan manfaat pada peningkatan nilai dan keberlanjutan irigasi pertanian sehingga tercapai sasaran peningkatan ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat perdesaan di Indonesia.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, “program IPDMIP dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengubah perilaku petani.”

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan, “Program IPDMIP bertujuan meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan pertanian di wilayah irigasi,” kata Dedi.

Upaya mendukung keberhasilan program tersebut perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan para pendamping  melalui Pelatihan Penyegaran Bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Program IPDMIP yang diselenggarakan oleh  Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang  bekerjasama dengan Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan teknis bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan dan memberikan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan program IPDMIP.

Pelatihan ini diikuti oleh 76 orang Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Program IPDMIP dari Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Pembukaan pelatihan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa, Senin (08/03/2022), didampingi Kepala BBPP Lembang dan Tim Manajemen BBPP Lembang.

“Ilmu yang diperoleh selama kegiatan pelatihan ini sangat mungkin diterapkan khususnya di Kabupaten Banyumas,” ungkap Jaka. “Kekuatan kami di SDM pertanian, penumbuhan petani milenial kami gencarkan seiring berbagai program teknis mendukung kinerja pembangunan nasional.  Kami berharap dapat menjadi penggerak, beberapa kami nobatkan menjadi Agen Pembangunan Pertanian, sehingga salah satunya melalui Program IPDMIP ini peningkatan produktivitas pertanian tercapai,” ujarnya lagi.  

bbpplembang pembukaanpelatihan IPDMIP2022 1bbpplembang pembukaanpelatihan IPDMIP2022 2Selama berlatih 3 hari, peserta akan memperoleh materi secara klasikal dan praktik dari fasilitator yang berasal dari Pusat Penyuluhan Pertanian, Widyaiswara BBPP Lembang dan Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, tentang: 1) Manajemen Rantai Pasok Produk Pertanian Berbasis Closed Loop, peserta diberi pemahaman konsep rantai pasok closed loop dan memilih off taker yang kredibel, membuat contoh MoU, merancang bisnis berbasis closed loop, 2) Ruang Lingkup dan Model Integrated Farming System, peserta akan praktik membuat mol dan kompos serta membuat model integrasi sawah, 3) Implementasi Smart Farming pada Agribisnis Pertanian, tentang digital marketing (QR code), dan 4) Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, peserta diingatkan kembali untuk melakukan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim melalui inovasi teknologi seperti pengelolaan air sawah dan pengembangan varietas adaptif terhadap cekaman lingkungan ekstrim.