Masifkan Regenerasi Petani, UPT Pelatihan Kementan Fasilitasi Praktik Kerja Mahasiswa Bengkulu

LEMBANG – Tiga mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, melaksanakan praktik kerja lapangan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, UPT di Kementerian Pertanian (Kementan), 13 Februari sampai 15 Mei 2025. 


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan peran generasi muda dalam membangun pertanian Indonesia sangat penting. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia. "Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," tutur Amran. 

"Mari bersama kita wujudkan cita-cita besar ini. Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi menjadi bangsa yang mampu memberi makan dunia," imbuhnya. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan regenerasi petani sangat penting. Karena, petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua. "Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan," kata Santi. 

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya pelatihan, kegiatan kunjungan singkat dan kegiatan praktik kerja lapangan. 

Tiga mahasiswa semester 6 Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, melaksanakan praktik kerja di beberapa zona praktik di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, yaitu di zona screen house melon dan tomat beef sistem irigasi tetes dan zona screen house aeroponik untuk pembibitan kentang G0. 

Setelah 3,5 bulan melakukan praktik kerja, untuk mempertanggungjawabkan hasil kegiatan maka dilaksanakan seminar hasil, Kamis (15/5/2025). Kegiatan dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang sebagai pembimbing dan pembahas, serta mahasiswa lain yang juga sedang praktik kerja di BBPP Lembang. Secara bergantian, mereka memaparkan hasil pengamatan. Tema ketiganya adalah: Penerapan Teknik Irigasi Tetes dalam Budidaya Tomat Beef, Budidaya Tanaman Melon dengan Sistem Irigasi Tetes, dan Teknik Aklimatisasi Benih Kentang Varietas Granola dalam Sistem NFT. 

Selesai melaksanakan seminar hasil, ketiganya kompak memberikan kesan selama praktik kerja di BBPP Lembang. "Di BBPP Lembang kami jadi lebih memahami tentang budidaya tanaman menggunakan teknologi hidroponik. Di sini kami dibimbing dengan baik oleh widyaiswara dan pembimbing lapangan," ucap ketiganya kompak.