Cetak Petani Muda, UPT Kementan Fasilitasi Praktek Magang Mahasiswa

PLEMBANG – Tiga mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, melaksanakan praktek magang di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, UPT di Kementerian Pertanian (Kementan), 13 Januari sampai 8 Februari 2025.



Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan peran generasi muda dalam membangun pertanian Indonesia sangat penting. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia. "Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," tutur Amran.

"Mari bersama kita wujudkan cita-cita besar ini. Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi menjadi bangsa yang mampu memberi makan dunia," imbuhnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua. "Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan," kata Santi.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Diantaranya pelatihan, kegiatan kunjungan singkat dan kegiatan magang. Para mahasiswa semester 6 Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini melaksanakan magang di beberapa zona praktik di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, yaitu di zona screen house tanaman hias, budidaya pakcoy sistem DFT, dan laboratorium agens hayati.

Setelah hampir 1 bulan melakukan magang, untuk mempertanggungjawabkan hasil magang dilaksanakan seminar hasil, Kamis (6/2/2025). Kegiatan dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang sebagai pembimbing dan pembahas, serta mahasiswa lain yang juga sedang magang di BBPP Lembang. Secara bergantian, mereka memaparkan hasil pengamatan. Tema ketiganya adalah: Eksplorasi dan Isolasi Trichoderma, Spp pada Rizosfer Tanaman Kopi (Coffea Sp.), Teknik Budidaya Tanaman Kaktus secara Vegetatif (Grafting) pada Kaktus Impor (Gymnocalycium Mihanochivii) dan lolal (Copiapoa Hypogea) dan Budidaya Pakcoy (Brassica Rapa L.) menggunakan Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique). Diskusi berlangsung tentang hasil proses pengamatan yang dilakukan.

Selesai melaksanakan seminar hasil, ketiganya kompak memberikan kesan selama magang di BBPP Lembang. "BBPP Lembang menjadi lokasi yang tepat untuk melaksanakan magang. Sarana prasarananya cukup lengkap dan mendukung proses belajar kami. Selama di sini juga kami dibimbing dengan baik oleh widyaiswara dan pembimbing lapangan," ujar salah seorang mahasiswa, Rahma Nur Laely.

Mahasiswi lainnya, Bela Nur Aini, juga menyampaikan kesannya selama mengikuti magang. "Bagi kalian siswa dan mahasiswa, ayo bisa melaksanakan magang di sini ya, karena tempatnya nyaman dan nantinya akan dibimbing oleh widyaiswara dan petugas yang kompeten," tuturnya.

Hal senada disampaikan mahasiswa lainnya, Abdhul Rahman Ramadana. "Terima kasih BBPP Lembang yang telah menerima kami melaksanakan magang di sini," kata Abdhul Rahman.