Monitoring Irigasi Perpompaan, Kementan Pastikan Keberhasilan Program PAT

CIANJUR - Kementerian Pertanian terus memastikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo di berbagai wilyah di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan rapat koordinasi monitoring dan evaluasi, 18 – 19 Agustus 2024 di Kabupaten Cianjur, salah satu wilayah tanggung jawab Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan solusi cepat peningkatan produksi petanian yang ditawarkan saat ini adalah Perluasan Areal Tanam (PAT). Mentan Amran meyakini apabila program ini dijalankan maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dunia."Saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus kita mitigasi dengan solusi cepat," tutur Amran.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ida Widhi Arsanti, menegaskan, PAT adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan ke depannya yang akan semakin meningkat.


Monitoring dan evaluasi di lokasi PAT Kabupaten Cianjur dihadiri Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Nurdiyati beserta jajarannya. Rapat membahas tentang perkembangan pemanfaatan pompanisasi, irigasi perpompaan, dan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Kabupaten Cianjur.


Selanjutnya, dilaksanakan monitoring lokasi irigasi perpompaan di beberapa lokasi. Pertama, di Kelompok Tani Tumaritis, Kelompok Tani Subur dan Kelompok Tani. Tani Mukti, Desa Cikidang Bayabang, Kecamatan Mande. Kedua, dilaksanakan di Kelompok Tani Sarinande, Desa Cihaur, dan di Kelompok Tani Hegarmanah Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber. Dari hasil monitoring bahwa irigasi perpompaan sudah selesai pembangunannya dan sudah dapat digunakan mengairi lahan sawah. Sumber air tersedia dari sungai.


Kepala Balai, Ajat Jatnika, Selasa (19/8/2024), menyampaikan bahwa irigasi perpompaan yang sudah terpasang agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dilakukan perawatan berkala. Bisa juga memanfaatkan pompa yang sudah ada. Ajat juga mengingatkan untuk tertib administrasi atas semua berkas-berkas yang ada.