Bekali Diri, Petani Milenial Semakin Percaya Diri Jalankan Bisnis Sektor Pertanian

 

bbpplembang pelatihankewirausahaan IPDMIPLEMBANG. Program Integrated Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) Merupakan salah satu program yang dikelola oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, bekerjasama lintas sektor dengan Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan masyarakat petani serta semua pihak yang terkait, baik di dalam dan sekitar daerah Irigasi. Diharapkan program ini bermanfaat bagi kepentingan masyarakat perdesaan, dengan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani terus meningkat, khususnya di daerah irigasi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengingatkan, “sektor pertanian adalah ‘emas 100 karat, menjanjikan dan tak pernah ingkar janji. Sangat berpeluang meningkatkan kesejahteraan khususnya petani, asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan sentuhan mekanisasi dan teknologi informasi, akan lebih efisien,” ungkap SYL. “Saya harapkan petani milenial menangkap peluang yang ada karena masa depan pertanian kita ada pada mereka," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. Menurutnya, IPDMIP harus berperan mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern. “Untuk itu, SDM-nya harus digarap lebih dahulu, salah satunya melalui kegiatan pelatihan,” kata Dedi.

Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerjasama dengan Pusat Penyuluhan Pertanian, menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Bisnis Kewirausahaan dan Magang. “Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi petani muda bidang kewirausahaan pertanian, meningkatkan kemampuan manajerial dalam mengelola agribisnis sesuai dengan komoditasnya, meningkatkan kesiapan untuk memfasilitasi pengembangan kewirausahaan secara berkesinambungan dan menumbuhkan wirausahawan baru dari kalangan petani muda,” jelas Ajat Jatnika, Kepala BBPP Lembang saat membuka pelatihan, Sabtu (25/09/2021).

Pelatihan yang diikuti oleh 25 orang petani muda dari wilayah Program IPDMIP, yaitu Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur, dilaksanakan selama 5 hari mulai 25 – 29 September 2021. Seusai pelatihan, peserta akan melanjutkan magang di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lembang Agri di Cikidang Lembang selama 10 hari.

Selama berlatih, peserta memperoleh materi secara teori dan praktik dari Widyaiswara BBPP Lembang dan Praktisi dari Perbankan, Pengelola P4S, dan Balai Latihan Kerja. Materi yang disampaikan terdiri dari materi Kelompok Dasar yaitu Kebijakan Program IPDMIP dalam Pengembangan Usaha, materi Kelompok Inti yaitu Menumbuhkembangkan Jiwa Wirausaha, Penguatan Administrasi Keuangan, Menerapkan Strategi Pengembangan Usaha, Menerapkan Konsep Pembiayaan, Menerapkan Teknologi Smart Farming, serta materi Kelompok Penunjang yaitu Dinamika Proses Belajar Mengajar, Kapita Selekta dan Rencana Implementasi.

I Wayan Mariyasa, peserta dari Sulawesi Tengah menyampaikan kesannya, “Terimakasih atas bimbingan BBPP Lembang, harapan kami setelah kami kembali ke tempat masing-masing bisa menularkan ilmu kepada petani di kelompok tani kami. Kami sebagai petani milenial dituntut untuk segalanya lebih baik, mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Petani Milenial Makin Terampil Merencanakan Bisnis dan Kewirausahaan.