Keunggulan Produksi Strobery Menggunakan Talang Plastik
SYARAT TUMBUH TANAMAN STROBERI
A. Iklim
Tanaman stroberi dpt tumbuh dgn baik di daerah dgn curah hujan 600-700 mm/tahun.
- Lamanya penyinaran cahaya matahari yang dibutuhkan dalam pertumbuhan adalah 8–10 jam setiap harinya.
- Stroberi adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yang memiliki temperatur 17–20 derajat C.
- Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80-90%.
B. Media Tanam
- Jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air & udara baik.
- Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal utk budidaya stroberi di kebun adalah 5.4-7.0, sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5–7,0.
- Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan air& unsur hara selalu tersedia.
C. Ketinggian Tempat
- Ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim tersebut adalah 1.000-1.500 meter
II. TEKNIK BUDIDAYA
A. Jenis stroberi
Fragaria nilgerrensis, yang oleh warga setempat lebih dikenal sebagai Buah Stroberi di Indonesia nyoho. Buah Stroberi di Indonesia jenis lain yang juga mulai di budidayakan adalah Buah Stroberi di Indonesia California ( Fragaria versca ), Holland, dan Ananassa ( Fragaria ananassa ).
Selain di daerah Jawa Barat, tanaman Buah Stroberi di Indonesia juga dapat dijumpai di Jawa tengah, yaitu di sentra pertanian Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Jenis Buah Stroberi di Indonesia yang dibudidayakan yaitu jenis daun keriting dan tristar yangmemang cocok ditanam di daerah ini. Budidaya Buah Stroberi di Indonesia juga sudah dilakukan di daerah Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu dan Bedugul ( Bali ).
Yana adalah seorang yang memiliki pengalaman sebagai Ketua KTNA Kecamatan Rancabali periode 2013 – 2018. Dari pengalaman tersebut pa’ Yana mempunyai pengalaman yang patut ditiru dalam usaha taninya yang salah satunya adalah budidaya tanaman strobery yang mampu menghasilkan produksi jauh lebih tinggi dibandingkan usaha dengan milik orang lain. Hasil pengalaman tersebut adalah sebagai berikut.
B. Bahan media:
- Humus dari bawah kayu mala (minimal 3 bulan) 60 kg
- Pupuk kandang (campuran batere dan kohe domba) 3 karung (90 kg).
- Tanah 1 bagian dari jumlah media yang lain.
- Sekam 8 kg
- Pakis haji 5 kg
- Semua media di campurkan.
- Masukan media kedalam talang
C. Ukuran rak sebagai media tanam
- Panjang talang 4 m
- Lebar 15 cm
- Tinggi 20 cm
- Ketinggian dari tanah untuk rak paling bawah 60 cm sehingga mudah dalam pemeliharaan/ sesuai kondisi.
D. Penyiapan Bibit Dan Penanaman
- Siram media tanaman sampai basah dan merata
- Buat lubang tanaman dengan jarak 15 cm
- Keluarkan bibit dari polibag
- Tanam bibit tersebut kedalam lubang tanam.
- Siram kembali sampai lembab.
E. Pemeliharaan
“ Lakukan penyulaman bila ada yang mati sampai umur tanaman 15 hari
“ Lakukan penyiangan
“ Lakukan perempelan pada daun-daun yang sudah tua, sisakan paling banyak 5-6 daun
“ Lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali dengan NPK 2 kg dicairkan dengan air bersih sebanyak 25 liter dan diberikan dengan cara diceborkan. atau
Setelah umur 1,5-2 bulan dipupuk 2/3 campuran urea, SP-36, KCL dengan perbandingan 1:2:1,5 sebanyak 5 kg yang dilarutkan kedalam air 200 liter.
“ Berikan 250-300 cc setiap tanaman.
“ Pada saat umur tanaman masih muda / bungga ke 1 sampai 2 dibuang biar tanamanya lebih kuat.
“ Bila tanaman sudah keluar seler / calon bibit sebaiknya dibuang dahulu, jangan dibibitkan.
“ Setiap 2 tahun sebaiknya bibit di remajakan kembali.
F. Pembibitan
“ Pembibitan strobery dapat dilakukan dengan dua cara diantaranya dengan biji dan dengan stolon.
“Pembibitan dengan Stolon “
Pilih tanaman induk yang sehat dan sudah berbuah minimal 2 kali
- Pilih tanaman yang telah tumbuh sulur/stolon dengan panjang dengan panjang minimal 20 cm
- Siapkan polibag kecil / bekas aqua dan diisi media tanah dan pupuk kandang (1 : 1 ) bagian
- Stolon yang berdaun 2-3 di ditanam pada polibag dan dijepit dengan smat bambu.
- Setelah keluar akarnya dapat dipotong stolonnya dengan ukuran 3-5 cm dari polibag.
- Simpan ditempat yang teduh, setelah keluar daun muda, baru ditanam dilahan yang telah disiapkan.
G. Panen
Panen dilakukan setiap dua hari sekali pada tanaman yang telah merah.
Selamat Mencoba smoga berhasil amin.....................................................
Sumber Infromasi Iwan Sutisna THl. Rancabali.