Semarak Perayaan HUT RI di BBPP Lembang
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-76 jatuh pada Selasa (17/8). Segenap pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyambut HUT RI dengan sukacita dan semangat nasionalisme.
Tepat pukul 07.30 WIB, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Harian Lepas (THL), Peserta PKL atau magang, dan Peserta Pelatihan Penyuluh Fungsional Ahli berkumpul di lapangan upacara bersiap melaksanakan upacara pengibaran bendera.
Ajat Jatnika, Kepala BBPP Lembang, menjadi pembina upacara. Pada amanatnya Ajat menyampaikan, "Selama 76 tahun perjalanan mengisi kemerdekaan harus mampu memperkokoh kita membangun pondasi bidang ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan".
"Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 tahun 2021, sebagai ASN kita harus bisa mengisi kemerdekaan dengan memberi kontribusi positif sesuai tupoksi kita bagi lembaga tempat kita bekerja dan juga bagi masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ajat mengutip Pidato kenegaraan Presiden RI, Bapak Joko Widodo, di hadapan DPR MPR RI Senin (16/08/2021), disampaikan bahwa pandemi covid-19 harus bisa menjadi inspirasi dan menguatkan kita semua menghadapi tantangan masa depan karena merupakan proses menjadi bangsa yang tangguh. Semuanya akan bisa tercapai bila seluruh masyarakat Indonesia bersikap terbuka, tolong-menolong untuk meraih tujuan bersama.
"Saya mengajak dan menghimbau seluruh jajaran pegawai BBPP Lembang agar mampu memberi kontribusi positif sesuai bidang tugas masing-masing. Mari pegang teguh nilai bhinneka tunggal ika, gotong royong, pancasila, dengan usaha teguh dan doa yang tulus, untuk mencapai cita-cita mewujudkan Indonesia maju," tutup Ajat.
Di usia kemerdekaan ke-76 tahun, bangsa Indonesia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru dan di era revolusi industri 4.0 mampu bekerja lebih efektif, efisien dan terus berinovasi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, juga menegaskan bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor yang mencapai pertumbuhan positif setiap triwulan. Ini menjadi bukti bahwa penyediaan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab seluruh insan pertanian, baik ASN, petani, penyuluh pertanian, dan stakeholder lainnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Bapak Prof. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa SDM pertanian menjadi faktor penentu peningkatan produktivitas dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mendorong terciptanya SDM yang berkualitas dengan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan yang mendukung program utama Kementerian Pertanian dan program utama Kostratani serta mencetak 2,5 juta petani milenial untuk 5 tahun ke depan. Sektor pertanian juga mampu menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan ini menjadi penyemangat kita untuk terus berinovasi untuk negeri.
Melalui momentum kemerdekaan ini, BBPP Lembang harus bisa berkontribusi mencapai arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh presiden, melalui berbagai jenis pelatihan dan kegiatan strategis lainnya yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Apolos, salah seorang peserta Pelatihan Fungsional Penyuluh Ahli asal Timika, merasa senang dengan adanya momen upacara bendera pada 17 Agustus kali ini. "Terima kasih kepada BBPP Lembang, saya merasa senang di momen kemerdekaan dapat berkumpul dengan rekan-rekan dari berbagai suku. Merdeka Indonesiaku!," ungkapnya.