Duta Petani Milenial Kembangkan Pemasaran Satu Pintu Berbasis Ekspor
LEMBANG. “Ke depan, saya ingin meluaskan jaringan kemitraan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dimana satu petani satu produk dengan sistem satu pintu pemasaran berbasis ekspor dengan satu komoditas ekspor”, jelas Iip Irpan, Ketua P4S Tazmahal Farm Okiagaru berusia 34 tahun, juga Duta Petani Milenial asal Kabupaten Tasikmalaya, yang telah dikukuhkan oleh Menteri Pertanian beberapa waktu lalu, bersama 66 petani dan penyuluh lainnya sebagai Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan.
Iip Irpan mengawali usahataninya pada tahun 2009 dengan budidaya padi organik sistem SRI. Tahun 2011 merambah usahatani ke hortikultura dengan komoditas, cabai, buncis Kenya, jahe, mentimun, sayuran daun dan melon. Tahun 2016 hingga kini, Iip mengembangkan pertanian terpadu yang memadukan sektor hortikultura, peternakan dan perikanan. “Manfaat pertanian terpadu itu sendiri dimana limbah dari hortikultura akan diberikan ke ternak dan ikan, limbah ternak dikembalikan ke ikan dan hortikultura”, ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (24/04/2020).
Prestasi Iip Irwan yang membuatnya termotivasi untuk terus mengembangkan usahatani dan juga pemberdayaan masyarakat melalui P4S yang dipimpinnya, pada tahun 2019 memperoleh penghargaan dari Bupati Tasikmalaya sebagai petani berprestasi dan memperoleh apresiasi masyarakat berprestasi dari Gubernur Jawa Barat. Tahun yang sama, Iip menjadi nominasi petani berprestasi oleh Kementerian Pertanian RI.
Iip Irpan menjadi salah satu figure petani milenial yang sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat Pengukuhan Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan bahwa anak muda yang mau terjun dibidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Omzet usahatani yang dikelola Iip Irpan dan tim mencapai hingga 50 juta dalam 1 bulan. Iip Irpan memiliki 63 mitra usaha yang juga petani milenial di Kabupaten Tasikmalaya dan berkolaborasi aktif dengan beberapa P4S yaitu P4S Okiagaru Cianjur, P4S Agro Priangan Okiagaru, P4S Lembang Agri, P4S Bina Karya Tasikmalaya, dan Okiagaru Indonesia Agricorp.
Iip, dengan serangkaian jabatannya sekarang ini, diantaranya sebagai Ketua P4S Tazmahal Farm Okiagaru yang merupakan binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ketua Kelompok Tani Bendungan II, Sekretaris Gapoktan Desa Padakembang, Ketua Posludes Desa Padakembang, Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten Tasikmalaya, Ketua KSTM Tazmal Farm, Tim Fasilitator Organik Jawa Barat dan sederet jabatan lainnya membuat jiwa kepemimpinan ada dalam diri Iip yang mampu menjadikannya motor penggerak pembangunan pertanian. Ini seperti disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi, “Duta-duta ini diharapkan mampu menarik generasi milenial lainnya untuk ikut berwirausaha pertanian. Selain itu mampu Ikut membantu sekaligus menjadi corong positif pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian, dengan mempercepat advokasi kepada masyarakat terutama berkaitan dengan program-program Kementerian Pertanian sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat di lapangan yang otomatis juga mempercepat dampak positif pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat”.
Di tengah pandemi Covid-19, Iip Irpan tidak pantang menyerah. Berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya dan Serikat Ekonomi Pesantren Kabupaten Tasikmalaya, Iip menangani hasil panen petani dan mengemasnya menjadi sayuran modifikasi dan dijual ke masyarakat secara online dengan brand “hoyong deui” dan “salawasna shop”. Sayuran kemasan disuplai ke 500 warung UKM, 9 mini market, dan 25 perumahan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Iip Irpan adalah penggerak petani ngaji, agami, dan tani dengan paham torekat sayuriyah. “Saya akan tetap bertani dan mengembangkan berbagai usaha pertanian dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga agar bermanfaat bagi diri saya, keluarga saya, dan umat”. “saya meyakini dengan menanam, merawat, memanen, menjual dan berbagi menjadi lumbung pahala bagi saya dari Allah SWT”, tutup Iip Irpan. (chetty)