Menumbuhkembangkan Petani Milenial melalui Pelatihan

bbpplembang pelatihanP4SCigudegBOGOR. Dalam membangun SDM Pertanian yang profesional diperlukan peran semua pihak baik pemerintah maupun pihak swasta. Kehadiran Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) adalah merupakan lembaga pelatihan yang berperan penting dalam meningkatkan sumberdaya para petani di tingkat lapangan. Hal itu terbukti dengan peran P4S Karya Mandiri, salah satu P4S binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, dalam memberdayakan petani melalui Pelatihan Teknis Tematik di P4S yang dilaksanakan di Kecamatan Cigudeg selama 3 hari, 4 – 6 Februari 2020 yang diikuti 60 orang petani yang berasal dari 3 kecamatan antara lain Kec. Cigudeg, Kec. Jasingga dan Kec. Sukajaya. Pembiayaan pelatihan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang tahun 2020.

Tujuan pelatihan adalah agar petani mendapatkan wawasan atau pengetahuan baik teknis budidaya, pengolahan hasil, dan pemasaran bahkan juga memahami program-program utama Kementerian Pertanian dibidang pembangunan pertanian salah satunya Program Kostratani.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BBPP Lembang, yang dihadiri oleh Ketua P4S Karya Mandiri, Mad Rochim, Koordinator Penyuluh Pertanian Rofi, dan Toko Masyarakat. “Saya harap P4S bukan saja sebagai pusat pelatihan tapi sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di tingkat pedesaan sehingga perlu membangun jejaring dengan berbagai pihak bukan saja pihak pemerintah tapi juga pihak swasta serta pihak perbankan.” Jelas Kepala Kemal Mahfud. Hal ini sejalan dengan program Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo dimana BPP sebagai lembaga pemerintah yang paling terdepan perlu diperkuat melalui program Kostratani atau Komando Strategis Pembangunan Pertanian. Ini bukan saja peran penyuluh pertanian saja melainkan peran P4S juga. Sehingga para petani dalam membangun pertanian di desa lebih maju, mandiri dan modern, dengan harapan utama adalah memberikan kesejahteraan bagi para petani.