Bidik Generasi Muda, Kementan Optimalkan Peran P4S
LEMBANG - Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) binaan UPT Pelatihan Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, P4S Green Partner yang berlokasi di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, mengadakan Wisuda Angkatan I Kegiatan Pelatihan bagi Petani Muda, Rabu (3/12/2025). Kegiatan ini dihadiri istri walikota Cirebon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cirebon dan perwakilan BBPP Lembang.

P4S memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian di Indonesia. P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. P4S menjadi mitra pemerintah untuk mencetak SDM pertanian yang handal.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan dibutuhkan kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Kita harus mampu swasembada pangan. Namun, ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi dari semua pihak di sektor pertanian," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan akan terus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi pertanian. Salah satunya mengoptimalkan peran P4S dalam pelatihan dan magang pertanian bagi generasi muda.
Sementara pelatihan di P4S Green Partner diikuti 14 peserta yang berasal dari Pondok Pesantren Daarul Huffazh. Mereka menjalani pelatihan selama 1,5 tahun dengan tema "Entrepreneurship Berbasis Pertanian Organik yang Mudah, Murah, Efektif, dan Berkesinambungan".
Pada kurun waktu tersebut, P4S yang diketuai oleh Prayitno mengajarkan para generasi muda tentang budidaya pertanian baik secara konvensional juga memanfaatkan teknologi hidroponik. Komoditas yang diusahatanikan diantaranya cabai merah dan bayam.
Mereka juga melakukan budidaya ikan dalam ember yaitu ternak lele sebanyak 1.000 ekor. Di sektor off-farm, mereka mempraktikkan olahan keripik bayam yang juga dijual secara komersil ke masyarakat.
Istri Walikota Cirebon merangkap Ketua Darma Wanita Persatuan, Noviyanti Edo, sangat mengapresiasi langkah P4S Green Partner memajukan sektor pertanian di Kota Cirebon. Ia memotivasi peserta pelatihan untuk terus bergerak memajukan pertanian.
"Jangan berhenti sampai di sini. Terus berjuang dan semangat. Lakukan bisnis pertanian secara berkelanjutan dan bersinergi dengan banyak pihak agar skala usaha membesar dan bisa jadi pengusaha sukses," tuturnya.
Novi memuji Ketua P4S Green Partner karena apa yang dilakukan bisa menjadi berkah menciptakan pekerjaan untuk orang lain dan membuat kompetensi masyarakat meningkat dan percaya diri menekuni bisnis pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Elmychaelani menyampaikan pelatihan yang diikuti sebagai upaya regenerasi petani muda.
"Pelatihan di sini tepat sekali mengingat Kota Cirebon adalah wilayah perkotaan sehingga aktivitas pertanian yang dilakukan di sini pemanfaatan pekarangan (urban farming) cocok untuk dipelajari dan diterapkan.
Salah seorang peserta, Hamzah, menceritakan pengalaman baiknya yang telah dilalui selama pelatihan di P4S Green Partner.
"Di sini kami belajar sambil bermain. Pak Prayitno mengajarkan kami banyak hal tentang agribisnis mulai dari budidaya, pemasaran, hingga pola kemitraan yang baik. Sangat bermanfaat ilmu yang diberikan karena ternyata dengan pertanian peluang usaha dan peluang kerja terbuka lebar," ucapnya.
Hamzah juga sangat berterima kasih karena lebih dari setahun bersama rekan-rekan pelatihan di sini semuanya gratis," ucapnya.