Pengolahan Lahan untuk Penanaman Cabai dan Tomat di Lahan Praktik BBPP Lembang
Lembang. Senin (27/01/2020) Pagi yang cerah, memberikan semangat dan warna tersendiri bagi setiap yang menikmatinya tak terkecuali bagi para siswa-siswi PKL dan Pengelola Lahan Praktik di Inkubator Agribisnis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Pagi ini di Zona 3 Lahan Pertanian sedang dilakukan proses Pengolahan Lahan pada lahan seluas 900 m2. Terlihat beberapa siswa PKL berkumpul disekeliling lahan untuk bergantian melakukan proses penggemburan tanah menggunakan traktor.
“Untuk pengolahan lahannya sama seperti pada umumnya” ujar Ade, Pengelola Lahan Praktik di Zona 3 Inkubator Bisnis. Pertama-tama hal yang perlu dilakukan dalam pengolahan lahan yaitu melakukan pembukaan lahan dan pembajakan, dengan menggunakan mesin traktor untuk mempercepat proses pengerjaannya, lalu memastikan bahwa tanah benar-benar sudah bersih dari sisa-sisa tanaman dan gulma. Tahap selanjutnya yaitu pembuatan bedengan, setelah itu lalu penebaran pupuk dasar (kompos) dilanjut dengan penebaran pupuk buatan (ZA, KCL, Urea) perbandingan pupuk yaitu 1:1:1. Setelah itu bedengan ditutup dengan menggunakan tanah dan dihaluskan untuk membuat semat mulsa. Tahap berikutnya memasang mulsa pada bedengan dan membuat jarak tanam pada bedengan yang sudah bermulsa. Setelah membuat jarak tanam lalu melubangi bagian mulsa tersebut dengan kedalaman 5-7 cm. Setelah seluruh tahap tersebut dilakukan lahan baru dapat digunakan untuk menanam.
“Lahan ini akan digunakan untuk menanam tanaman cabai dan juga tomat dengan sistem tumpang sari” jelas Ade lagi.