Kunjungan Menteri Pertanian ke BBPP Lembang
LEMBANG. Menteri Pertanian, Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman, MP melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kamis (20/09/2018). Bapak Menteri meninjau sarana praktik pelatihan kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission yaitu Packing House dan Screen House. Beliau berkesempatan berdialog dengan petani
peserta Diklat Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model. Bapak Menteri juga meninjau sarana berlatih pemasaran kopi yang ada di BBPP Lembang yaitu coffee shop.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan kepada seluruh pegawai BBPP Lembang, petani peserta pelatihan, dan mahasiswa/siswa yang sedang magang. Kepala Balai,
Bandel Hartopo, menyampaikan “Sebagai Balai Besar Pelatihan Pertanian harus mampu mengimplementasikan teknologi menjadi uang/jasa yang dapat dilihat pada sarana praktek berlatih. Pada lahan seluas 7 × 8,5 m2 misal bila ditanam selada secara konvensional hanya 600 batang namun dengan hidroponik vertikultur dapat ditanam 2.400 tanaman artinya land equivalent ratio 4 kali sedangkan harganyapun 3 kali lipat maka dilahan yang sama mampu menghasilkan uang 13 kali lipat. Dengan dimanage Balai sedemikian menunjukkan adanya kerja sama, kunjungan dan magang siswa/mahasiswa dari tahun ketahun meningkat tajam. Pada tahun 2016 kerja sama pelatihan dari pemerintah pusat, daerah dan swasta sebanyak 2.285 orang, tahun 2017 4.666 orang.Kunjungan/study visit tahun 2016 sebanyak 2.118 orang tahun 2017 sebanyak 4.749 orang dan tahun 2018 sampai bulan Agustus 3.013 orang.. Siswa SMK dan Mahasiswa hampir dari seluruh wilayah Indonesia praktek kerja Industri/magang tahun 2017 sebanyak 383 dan sampai Agustus 2018 sebanyak 455 orang.
Data diatas menunjukkan bahwa ketika Balai mampu menunjukkan bagaimana mendapatkan hasil/uang/jasa dengan penerapan teknologi secara efektif dan efisien akan banyak mengundang orang datang ke Balai dengan sumber daya mereka sendiri, artinya bisa menghemat anggara (APBN). Arahan Bapak Menteri, “Mari kita selalu berpikir dan berbuat yang baik, karena kita semua adalah agent of change yang harus bisa membawa kebaikan dan bermanfaat bagi banyak orang. Berpikir out of the box agar kreativitas terus mengalir untuk kemajuan bangsa”, ungkapnya. Tidak lupa, Bapak Menteri menyampaikan pesan agar BBPP Lembang terus berinovasi mengembangkan sarana berlatih dan menambah jumlah dan peserta pelatihan. Dengan demikian BBPP Lembang dapat menjadi balai pelatihan terbaik di dunia, bukan hanya yang terbaik di Indonesia. (chetty)