Kegiatan Pembinaan oleh Kepala BPPSDMP

bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMP5LEMBANG. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono, melakukan pembinaan kepada para penyuluh peserta Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli bagi THL TBPP dari bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMP1CPNS Angkatan 13 – 15 yang sedang berlatih di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Selanjutnya arahan kepada seluruh pegawai BBPP Lembang, yang dilaskanakan Jumat (23/07/2018).

bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMP6bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMPDalam arahannya dihadapan 81 orang peserta pelatihan, Kepala Badan menyampaikan bahwa “Sesuai dengan salah satu Nawacita Presiden RI, dijabarkan kedalam visi Kementerian Pertanian yaitu mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Penyuluhan erat kaitannya dengan kelembagaan petani (posluhdes, poktan), kedaulatan pangan, dan kesejahteraan petani”. Program yang berkaitan erat dengan kedaulatan pangan diantaranya Upsus Pajale, sapi indukan wajib bunting (SIWAB), dan optimalisasi alsintan. Lebih lanjut disampaikannya, “penyuluh harus mampu menjadi bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMP4pendamping petani dan pelaku usaha untuk meraih better farming, better business, better living, better income, dan better community. Manfaatkan teknologi informasi, optimalkan alsintan dan modernisasi manajamen usahatani”, tegasnya.

Saat arahan Kepala Badan dihadapan pegawai BBPP Lembang, “Kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam bekerja harus loyal dan kredibel, berikan yang terbaik dan cepat, fokus, dan berorientasi hasil”. Kepala Badan pun menilai kinerja secara umum BBPP Lembang baik, beberapa prestasi tingkat BPPSDMP, Kementerian Pertanian maupun nasional pernah diraih, dan inovasi-inovasi bidang kediklatan kerap lahir dari BBPP Lembang. Beliau meminta pertahankan selalu prestasi yang telah diraih bahkan harus meningkat, dengan performance kinerja yang baik pula.

bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMP2bbpplembang pembinaan kepalaBPPSDMP3Kepala Badan juga berkenan melihat sarana pembelajaran baru di BBPP Lembang, yaitu sarana praktik pemasaran, BABE PP Coffee Shop. Sambil menikmati secangkir kopi Vietnam Drip yang diracik oleh para barista yaitu widyaiswara spesialisasi pengolahan hasil pertanian dan pengelola laboratorium pengolahan  hasil pertanian. Kepala Badan menyampaikan “Dengan Kopi BABE PP, kita bertekad untuk kerja terbaik, cepat, fokus, dan berorientasi hasil untuk mewujudkan kedaulatan pangan”. (chetty)