Kiprah Pers di BBPP Lembang

bbpplembang kunpresBPPSDMPLEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Kementerian Pertanian yang memiliki tugas pokok dalam pengembangan SDM pertanian melalui pelatihan, terus menerus berupaya untuk memberikan sumbangsihnya dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta peningkatan produktivitas dan pendapatan petani maupun pelaku usaha lainnya di sektor pertanian. Upaya yang dilakukan yaitu terus melengkapi sarana dan prasarana pelatihan guna memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, menyiapkan tenaga pelatihan yang handal, dan membuat model pelatihan yang dapat secara efektif dan efisien mendukung Program Kementerian Pertanian. Salah satunya dalam upaya menciptakan wirausaha muda yang handal. bbpplembang kunpresBPPSDMP1Keseluruhan upaya tersebut dan pencapaian yang telah diraih perlu untuk diketahui oleh publik agar publik mengetahui dan memiliki satu kesepahaman terhadap program dan kebijakan Kementerian Pertanian secara umum.

bbpplembang kunpresBPPSDMP4Karenanya, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sebagai instansi pembina BBPP Lembang, mengajak Insan pers baik dari media massa cetak maupun elektronik serta Pejabat Fungsional Kehumasan Eselon I Kementerian Pertanian yang bertugas menginformasikan kebijakan, program, dan kegiatan Kementerian Pertanian, guna melihat aktivitas pelatihan dan proses agribisnis secara langsung yang ada di BBPP Lembang, Kamis (12/07/2018). Sebanyak 50 orang peserta yang hadir baik dari wartawan maupun pengelola kehumasan.

 

 

bbpplembang kunpresBPPSDMP2bbpplembang kunpresBPPSDMP3Kunjungan pers kali inimengambil tema “Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian dalam Mewujudkan Entrepreneur Berdaya Saing”. Dijelaskan oleh Sekretaris BPPSDMP, Andriko Noto Susanto dalam siaran pers, “Pengembangan SDM pertanian untuk mewujudkan entrepreneur berdaya saing salah satunya melalui Diklat Agribisnis Sayuran dengan Metode Onsite Training Model (OTM) yang dilaksanakan di BBPP Lembang”, jelasnya. “Model pelatihan ini bagus karena berbasis outcome, jadi tidak hanya meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan saja, namun juga meningkatkan pendapatan petani, karena terobosan seperti ini yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara nyata dan juga dapat melahirkan wirausaha baru dibidang pertanian”, tegasnya.

Peserta kunjungan pers diajak berkeliling ke lahan praktik BBPP Lembang, untuk melihat sarana dan prasarana serta aktivitas agribisnis yang ada di BBPP Lembang, mulai dari pembibitan yang ada di Laboratorium Kultur Jaringan dan screen house, budidaya pertanian dengan teknologi hidroponik sistem aeroponik, terutama bagaimana pemanfaatan pekarangan dengan model KRPL, serta proses pengemasan produk hortikultura sayuran dan pemasaran hasil pertanian yang ada di packing house. (chetty)